Kutim Siapkan 35 Sekolah Jadi “Sekolah Rujukan Google”, Optimis Pecahkan Rekor 2026
Sangatta (nusaetamnews.com) – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) nggak mau ketinggalan zaman! Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim sedang tancap gas mempersiapkan 35 sekolah sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) yang berbasis digitalisasi pendidikan.
Langkah ini diambil demi upgrade kualitas pendidikan lokal menuju era teknologi.
“Dengan adanya KSRG, itu akan menaikkan kapasitas tenaga pendidik. Utamanya agar melek digital dan pemanfaatan teknologi menjadi pembelajaran yang inovatif dan interaktif,” kata Sekretaris Disdikbud Kutim, Irma Yuwinda, di Sangatta, Minggu (30/11).
Guru Re-Skilling dengan Bantuan Fasilitator Terbanyak Se-Indonesia!
Program ini fokus utama pada peningkatan kompetensi digital para guru. Dan ternyata, Kutim punya secret weapon yang bikin mereka sangat optimistis!
Irma mengungkapkan, saat ini Kutim punya 54 Fasilitator Google for Education.
“Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di Indonesia.”
Dengan support intensif dari para fasilitator ini, Disdikbud Kutim yakin bahwa salah satu dari 35 sekolah yang didampingi bakal menyandang status Sekolah Rujukan Google pada tahun 2026!
Infrastruktur Pendukung On Progress
Digitalisasi nggak akan berjalan tanpa infrastruktur yang mumpuni. Disdikbud Kutim juga all-out memastikan kesiapan jaringan dan perangkat keras.
- Internet: Layanan internet di sekolah, khususnya jenjang SMP, sudah berjalan dan terus diperluas.
- Energi Alternatif: Untuk mendukung penggunaan perangkat digital canggih seperti panel interaktif, beberapa sekolah sudah menerapkan sumber energi alternatif berupa solar panel berkapasitas 10.000 watt. Inovasi ganda: Digitalisasi plus energi hijau!
Dengan komitmen pelatihan digital dan pemenuhan infrastruktur yang sat set, Kutim siap menjadi leader dalam transformasi pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. (ant/one)