Cerdas! Pemkab PPU Bayarin Iuran BPJS Ketenagakerjaan 2.000 Petani Sawit, Pake Duit Kebun!
Penajam Paser Utara (nusaetamnews.com) – Kabar gembira datang dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur! Pemerintah daerah di sana baru saja menggandeng BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) untuk melindungi para petani sawit mandiri.
Nggak tanggung-tanggung, sekitar 2.000 petani kebun kelapa sawit di PPU kini resmi jadi peserta jaminan sosial, dengan iurannya dibayarin penuh oleh Pemkab!
“Pemerintah kabupaten manfaatkan Dana Bagi Hasil (DBH) sektor perkebunan untuk pembiayaan jaminan perlindungan petani kebun kelapa sawit saat bekerja,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, di Penajam, Senin.
Kerja Jadi Nggak Was-Was
Petani sawit sering masuk kategori pekerja rentan karena risiko kecelakaan kerja saat panen atau perawatan tanaman terbilang tinggi. Nah, dengan perlindungan BPJamsostek, para petani ini bisa lebih fokus bekerja tanpa perlu mikirin risiko finansial jika terjadi musibah.
Andi Trasodiharto menegaskan, program ini bertujuan memberikan jaminan sosial komprehensif. Manfaat yang didapat para petani ini meliputi:
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
- Jaminan Kematian (JKM), yang juga mencakup santunan pendidikan untuk anak-anak mereka.
“Upaya itu untuk memberikan jaminan sosial kepada petani kebun kelapa sawit yang merupakan pekerja rentan,” tambahnya.
Targetnya Petani Mandiri di Empat Kecamatan
Siapa saja yang didaftarkan? Mereka adalah petani kebun sawit yang nggak terikat kontrak kerja dengan perusahaan kelapa sawit. Mereka tersebar di empat kecamatan utama PPU:
- Penajam
- Waru
- Babulu
- Sepaku
Keputusan Pemkab PPU menggunakan DBH untuk menjamin keselamatan kerja petani ini dinilai sebagai langkah strategis dan cerdas untuk menjaga stabilitas dan rasa aman para pekerja di sektor perkebunan PPU. Keren!
Tentu, ini adalah penyempurnaan berita hasil Liga Italia (Serie A) pekan ke-13 dengan gaya jurnalistik milenial yang lebih ringkas, to-the-point, dan penuh hype! (ant/one)