Deal Tambang Jatim Gede-gedean! 5 Grup Raksasa Kompak Tunjuk ‘Santri Grup’ Jadi Kontraktor Tunggal
JAKARTA (nusaetamnews.com) : Industri tambang Jawa Timur lagi heboh! Lima (5) induk perusahaan tambang super besar di Jatim sepakat konsolidasi total. Mereka menunjuk Santri Grup sebagai kontraktor utama tunggal untuk seluruh aktivitas penambangan.
Pengamat sumber daya alam, Mochammad Chabibi Syafiuddin, menyebut ini “momentum besar” buat tata kelola tambang legal di Indonesia.
Kenapa Konsolidasi Ini Penting?
Chabibi menilai langkah strategis ini menunjukkan visi jangka panjang dan keseriusan para raksasa tambang untuk merapikan industri.
“Penunjukan Santri Grup sebagai kontraktor tunggal adalah langkah strategis… ini menunjukkan visi jangka panjang dan keseriusan untuk menata ulang pertambangan,” kata Chabibi di Jakarta, Senin.
Konsolidasi ini diharapkan:
- Mengubah peta pertambangan nasional.
- Memperkuat praktik tambang yang legal dan berkelanjutan.
- Meningkatkan daya saing Jatim dan memberi kepastian hukum bagi investor.
Santri Grup Gandeng Pemain Liga Champions
Setelah ditunjuk, Santri Grup langsung bergerak cepat! Mereka menjalin Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PT Talenta Putera Utama, perusahaan urukan nasional yang reputasinya ga kaleng-kaleng (terkenal menggarap proyek mega-skala seperti PIK di Jakarta).
Menurut Chabibi, kolaborasi ini adalah “paket lengkap” untuk mendominasi pasar urukan di Jatim yang nilainya ditaksir mencapai ratusan triliun rupiah:
- Talenta Putera Utama: Punya pengalaman proyek skala besar.
- Santri Grup: Punya pasokan material dari ratusan tambang milik lima induk perusahaan.
Patuh Aturan & Dukung Command Prabowo
Pemilik Santri Grup, HRM Khalilur Abdullah Sahlawiy, menegaskan kerja sama ini sejalan 100% dengan instruksi tegas Presiden Prabowo Subianto soal pemberantasan tambang ilegal.
“Kami percaya pemerintah tidak akan memberi ruang bagi tambang ilegal. Kami akan menjalankan penambangan sesuai aturan dan menjaga lingkungan,” ujar HRM Khalilur. (ant/one)