Awas Hotspot! BMKG Minta Warga Kaltim Siaga Karhutla

BALIKPAPAN, nusaetamnews.com :Waspada guys! Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Balikpapan mengajak seluruh warga Kalimantan Timur (Kaltim) untuk siaga penuh terhadap potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Ini serius, mengingat jumlah titik panas (hotspot) yang terdeteksi di Kaltim dalam beberapa hari terakhir melonjak tajam!

Bayangkan, pada Kamis (3/10) saja, tercatat 307 titik panas tersebar di sembilan kabupaten/kota. Meskipun pada Jumat (4/10) angkanya turun menjadi 40 titik, penyebarannya masih ada di empat kabupaten penting.

“Kami imbau masyarakat dan semua elemen terkait tetap memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG dan waspada terhadap potensi adanya titik api yang bisa menyebabkan karhutla,” ujar Diyan Novrida, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sepinggan Balikpapan, di Balikpapan, Jumat.

Please Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan!

Pencegahan adalah kunci. BMKG secara khusus mengimbau masyarakat untuk: Tidak membuang puntung rokok sembarangan karena puntung yang masih membara bisa memicu api dengan mudah, apalagi di tengah banyaknya ranting dan dahan kering.

Tidak membakar lahan dengan alasan apa pun.

Diyan menjelaskan, tugas BMKG adalah menyediakan informasi titik panas secara detail, lengkap dengan koordinat dan tingkat kepercayaan kebakaran (tinggi/sedang). Informasi ini kemudian jadi panduan real-time bagi instansi terkait untuk segera melakukan pengecekan dan penanganan di lokasi.

Update Sebaran Titik Panas Jumat (4/10)

Dari total 40 titik panas yang terdeteksi pada Jumat, sebarannya didominasi oleh Kabupaten Paser:

• Paser (34 Titik): Terkonsentrasi di Kecamatan Batu Engau (24), Batu Sopang (7), serta masing-masing satu titik di Kuaro, Long Kali, dan Muara Komam.
• Kutai Kartanegara (4 Titik): Semuanya berada di Kecamatan Loa Janan.
• Berau (1 Titik): Di Kecamatan Segah.
• Kutai Barat (1 Titik): Di Kecamatan Barong Tongkok.

Stay safe dan jaga lingkungan, Kaltim! Jangan sampai ada asap lagi!  (SW/ANT)