Kaltim Gaspol! Investasi Perkebunan Siap “Go Global
Samarinda, nusaetamnews.com : Kalimantan Timur (Kaltim) lagi gaspol nih! Pemerintah Provinsi Kaltim baru aja kelarin dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO) sektor perkebunan. Intinya, siap-siap diserbu investor!
Dokumen sakti ini isinya proyek kakao, karet, dan kelapa sawit yang siap ditawarkan ke calon investor. Tapi, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, bilang dokumen doang gak cukup. Kunci suksesnya? Promosi yang masif dan strategi hilirisasi industri buat naikin nilai jual komoditas lokal. Gak cuma jual bahan mentah, Bro!
Hilirisasi: Komoditas Lokal Naik Kelas
Strategi cuan dari Kaltim ini fokus di beberapa lokasi:
- Mahakam Ulu (Mahulu): Fokus ke kakao dan pertanian buat ngimbangin dominasi tambang. Kakao Mahulu didorong punya indikasi geografis (IG) biar harganya melangit di pasar nasional dan internasional. Kakao premium on the way!
- Kutai Barat (Kubar): Peluang investasi di hilirisasi karet jadi produk high-value kayak crumb rubber.
- Kutai Timur (Kutim): Dorongan buat investasi hilirisasi kelapa sawit jadi produk kimia dan pangan. Pemkab Kutim bahkan udah gelar forum investasi buat ngegaet minat.
Selain proyek IPRO, Kaltim juga udah nyiapin tujuh kawasan industri strategis buat nampung investasi skala gede. Gak main-main!
Banjir Modal Asing: Singapura Paling Gacor!
Fakta menariknya, Kaltim emang lagi seksi banget buat investor, apalagi dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Data tahun 2025 nunjukkin lima negara udah nanam modal gede (PMA) di Kaltim.
Top 5 Negara dengan Realisasi Investasi Tertinggi:
| Negara | Nilai (Juta Dolar AS) | Jumlah Proyek |
| Singapura 🇸🇬 | 163,74 | 475 |
| Mauritius 🇲🇺 | 126 | 4 |
| Tiongkok 🇨🇳 | 81,99 | 151 |
| Malaysia 🇲🇾 | 70,36 | 245 |
| Inggris 🇬🇧 | 46,43 | 55 |
Singapura paling gacor dengan investasi hingga $163,74 juta!
Challenge Kaltim: Investasi Harus Nendang ke Rakyat!
Gubernur Rudy Mas’ud tegas bilang investasi segede ini wajib kasih dampak langsung ke kesejahteraan masyarakat Kaltim. Intinya: bikin lapangan kerja dan dorong ekonomi lokal!
Kaltim sendiri lagi transformasi ke industri hijau dan blue economy, nawarin investasi kekinian kayak pengelolaan limbah, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sampai ekowisata.
Tapi, tantangan terbesarnya? Memastikan investasi itu benar-benar nendang alias positif buat warga. Kesiapan infrastruktur, SDM yang kompeten, dan perizinan yang sat set jadi kunci buat Kaltim biar tetap memikat di mata investor global. Fokus ke sustainability dan impact ya, guys! (ant/one)