Mantan Pebisnis Batu Bara Balikpapan Terperangah,  Sebut Wajah Tanah Grogot Berubah Total dan Lebih Modern

TANAH GROGOT, nusaetamnews.com – Ibu Kota Kabupaten Paser, Tanah Grogot, kini menampilkan wajah baru yang jauh berbeda dari beberapa tahun silam. Perubahan signifikan dan modernisasi ini diakui oleh Joni Parenta, seorang warga Balikpapan yang dahulu aktif berbisnis batu bara di wilayah Paser dan hampir setiap hari melintasi kota ini.

Kepada nusaeramnews.com, Joni Parenta mengungkapkan rasa kagumnya atas perkembangan pesat yang dialami Tanah Grogot. Menurutnya, kota tersebut telah bertransformasi menjadi kawasan yang lebih maju dan terstruktur.

“Saya dulu menjalankan usaha batu bara di Kabupaten Paser dan hampir setiap hari berada di Tanah Grogot. Jadi, setiap sudut kotanya saya hafal betul,” ujar Joni saat ditemui. “Terus terang, saya sangat terperangah melihat Tanah Grogot yang sekarang. Perkembangannya sangat signifikan, baik dari wajah kota maupun sarana infrastruktur,” tambahnya.

Kebersihan, Kerapihan, dan Fasilitas Baru Jadi Bukti Transformasi

Joni secara khusus menyoroti peningkatan kualitas kebersihan dan kerapihan kota. Aspek ini, menurutnya, menjadi indikator paling mencolok dari kemajuan Tanah Grogot yang dulunya ia kenal.

“Yang paling mencolok adalah soal kebersihan dan kerapihan kotanya. Dulu, tentu ada dinamika yang berbeda, tapi hari ini, penataan kota terlihat jauh lebih rapi, jalannya mulus, dan kebersihannya terjaga,” jelasnya. Transformasi yang disaksikan Joni Parenta ini sejalan dengan berbagai proyek strategis yang gencar dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Paser dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa Proyek Utama yang Mengubah Wajah Kota:

• Mall Pelayanan Publik (MPP): Gedung MPP di Tanah Grogot sudah rampung secara fisik, menunjukkan fokus Pemkab Paser pada integrasi layanan publik yang cepat dan modern.
• Perpustakaan Daerah: Pembangunan gedung baru yang segera beroperasi sebagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
• Penataan Iconic Area: Peningkatan kualitas jalan perkotaan di jalur utama, serta penataan area publik seperti Siring Tepian Sungai Kandilo dan rehabilitasi Jembatan Putri Petong yang mempercantik wajah kota.
• Infrastruktur Olahraga: Pengembangan Telaga Ungu (Gentung Temiang) yang dipersiapkan sebagai venue Porprov Kaltim 2026, menciptakan fasilitas olahraga berkelas dan ikon rekreasi baru.

“Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengelola kota secara visioner. Perubahan ini pasti memberikan dampak yang baik bagi Paser secara keseluruhan, terutama untuk kenyamanan warganya,” tutup Joni.

Pernyataan mantan pebisnis yang merupakan saksi mata perkembangan Paser di masa lalu ini, menjadi pengakuan akan keberhasilan program pembangunan Pemkab Paser dalam mengubah citra ibu kota dari kota tambang menjadi kota yang tertata dan modern. (One)