Klarifikasi Tegas dari Senayan: Isu Prabowo ‘Dikendalikan’ Jokowi Ditepis, Ini Penjelasan MPR RI!
Jakarta, nusaetamnews.com : Isu liar mengenai Presiden Prabowo Subianto yang disebut berada di bawah kendali Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali ditepis. Kali ini, klarifikasi datang dari Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno. Eddy Soeparno membenarkan pernyataan keras Presiden Prabowo yang menegaskan bahwa dirinya tidak dikendalikan oleh siapapun.
“Jadi beliau adalah Presiden, Kepala Negara yang berdiri sendiri, memiliki kewenangan dan menjalankan kemenangan itu dengan baik,” kata Eddy di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (tanggal tidak disebutkan dalam teks).
Presiden Punya Otoritas Mandiri Berdasarkan UUD 1945
Menurut Eddy Soeparno, sebagai Kepala Negara, seorang Presiden memiliki kewenangan untuk berdiri sendiri dan menjalankan tugas berdasarkan amanat yang tersemat dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia 1945.
Inti Masalah: Isu yang menyebutkan “Prabowo takut sama Jokowi, Prabowo masih dikendalikan oleh Pak Jokowi” sudah dikoreksi langsung oleh Prabowo dalam acara peresmian pabrik di Cilegon, Banten (6/11).
“Enggak ada itu,” tegas Prabowo saat itu.
Hubungan Baik Adalah Hal Positif, Bukan Kendali
Wakil Ketua MPR RI itu menjelaskan bahwa hubungan baik yang dijalin Presiden Prabowo dengan Jokowi—dan dengan semua Presiden terdahulu—adalah hal yang sangat positif.
- Tukar Pengalaman: Silaturahmi yang baik memungkinkan adanya tukar-menukar pengalaman yang berharga dalam memimpin pemerintahan.
- Meluruskan Isu: Jika hubungan baik ini lantas dituding sebagai “kendali”, maka tudingan tersebut dianggap tidak benar. Prabowo menjalankan tugasnya berdasarkan kewenangan yang dimandatkan, bukan intervensi.
“Saya kira ini kesempatan bagi saya untuk meluruskannya juga bahwa Pak Presiden Prabowo menjalankan hubungan baik dengan semua kepala negara di Indonesia,” tutup Eddy, menggarisbawahi pentingnya meluruskan narasi tersebut agar tidak dibesar-besarkan lagi. (ant/one)