Subscribe

Heboh ‘Uang Nganggur’ Rp1,71 T di Bank, Bupati Kutim: Itu Dana Progres Proyek!

2 minutes read

Sangatta, nusaetamnews.com : Bikin geger! Data Sistem Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI) milik Bank Indonesia (BI) mencatat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) punya “idle money” atau dana menganggur di perbankan sebesar Rp1,71 triliun—menempatkannya di posisi ke-9 dari 10 kabupaten. Namun, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, langsung tepis data tersebut!

Ardiansyah menegaskan bahwa dana sebesar Rp1,71 triliun itu bukan idle money seperti yang dipahami pemerintah pusat. Ia menjelaskan, itu adalah bagian dari mekanisme pencairan yang harus menyesuaikan dengan progres kegiatan di lapangan.

“Jika dana ini ada di masing-masing bank daerah, ini kan sesuai progres kegiatan atau pekerjaan. Progres-nya bagus maka akan kita bayarkan, akan kita selesaikan,” tegas Ardiansyah di Sangatta, Selasa (28/10).

Ia menambahkan, jika dana tersebut ada di Bank Pembangunan Daerah (BPD), itu artinya dana disimpan untuk menunggu kemajuan pekerjaan dan pencairan kegiatan yang sedang berjalan. Jadi, dana itu stand by buat dibayarkan.

Angka Janggal & Salah Tafsir

Bupati Ardiansyah juga menyoroti kejanggalan pada data serupa di kabupaten lain. Ia menyebut Kutai Barat (Kubar) diklaim punya dana mengendap hingga Rp3,2 triliun, angka yang menurutnya hampir menyamai total APBD Kubar yang sekitar Rp4 triliun.

“Ini yang banyak disalah artikan oleh masyarakat, termasuk Bupati. Saya menanyakan kenapa mengendap? kalau ada di BI kenapa tidak langsung di transfer,” tuturnya, mengungkapkan keheranannya.

Ardiansyah sekali lagi menegaskan bahwa Pemda tidak menahan dana tanpa alasan. Semuanya berjalan sesuai mekanisme pencairan dan pelaksanaan kegiatan di lapangan.

“Ini yang aneh, saya tidak mampu menerjemahkan secara maksimal,” ujarnya, menggarisbawahi kebingungannya terhadap penafsiran idle money dari data SEKI tersebut. (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *