DICERAMAHI MENKEU SOAL KILANG, PERTAMINA GASPOL SEBUT TANGGAL KRUSIAL!
Jakarta, nusaetamnews,com : Pertamina langsung pasang kuda-kuda setelah kena tegur Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa soal minimnya pembangunan kilang minyak.
Teguran Menkeu Jadi ‘Masukan Berharga’
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengakui bahwa kritikan Menkeu soal “tidak banyak kilang yang dibangun” adalah masukan penting untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
- Inti Masalah: Sebelumnya, Menkeu Purbaya meminta Pertamina segera bangun kilang baru saat Rapat Kerja di DPR (30 September). Tujuannya jelas: kurangi ketergantungan impor BBM dan tekan anggaran subsidi energi!
- Awas Diawasi: Menkeu Purbaya bahkan ngancam bakal ikut mengawasi jalannya proyek Pertamina. “Saya bukan juru bayar saja. Saya akan masuk dan melihat mereka menjalankan atau tidak proyek-proyek yang diusulkan,” tegasnya.
Kilang Balikpapan: Target On Stream 10 November!
Sebagai respons, Pertamina langsung menyoroti proyek andalan mereka, Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
- Tanggal Krusial: Simon menargetkan 10 November (Hari Pahlawan) sebagai momen Kilang RDMP Balikpapan mulai “on stream” (berproduksi).
- Target Gila: Proyek ini diharapkan bisa:
- Meningkatkan kapasitas pengolahan.
- Menghasilkan BBM setara standar Euro 5 (kualitas high-class).
- Mengurangi impor BBM secara signifikan.
“Ini sangat luar biasa, karena itu adalah PR dari kami. Kami harus terus memperbaiki diri dan mengembangkan kilang,” tutup Simon, menunjukkan komitmen untuk menjawab tantangan dari pemerintah. (Ant/sw)