Wih, Berau Keren! Situs Kerajaan Kuno Bakal Disulap Jadi Destinasi Wisata Hits?
Keraton Sambaliung yang merupakan peninggalan pecahan Kerajaan Berau.
BERAU, nusaetamnews.com : Siapa sangka, di balik keindahan Derawan dan Kakaban yang udah viral abis, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, nyimpan hidden gem sejarah yang epic banget! Yap, kita ngomongin jejak-jejak Kerajaan Berau yang berdiri sejak abad ke-14, yang kemudian terpecah jadi Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur. Gils, warisan masa lalu ini powerful banget!
Kabar hot-nya nih, ada wacana buat nge-boost situs-situs bersejarah kayak Museum Batiwakkal (bekas Keraton Gunung Tabur) dan Keraton Sambaliung, plus makam-makam raja, jadi destinasi wisata yang Instagrammable dan educative buat kita-kita. Emangnya possible? Banget dong!
Kenapa Harus Go Public Sekarang?
Menurut local expert, mengeksploitasi situs sejarah jadi tempat wisata itu literally win-win solution. Bukan cuma buat nambah pilihan traveling selain pantai, tapi juga buat: Edukasi Zaman Now: Situs-situs ini bisa jadi real-life textbook. Bayangin aja, belajar sejarah kerajaan sambil nongkrong di halaman keraton atau museum! Bisa jadi story keren buat feed medsos, gak cuma scroll konten gak jelas, kan?
Dengan naiknya kunjungan, warga lokal bisa buka booth suvenir, food truck makanan khas Berau, atau jadi tour guide yang catchy abis. Ekonomi bergerak, bro!
Saat situsnya ramai dan menghasilkan, pemerintah dan masyarakat makin semangat buat jaga keasliannya. Jadi, situs sejarah gak cuma jadi bangunan tua, tapi aset berharga yang terawat.
Gimana Cara Eksploitasinya Biar Gak Kuno?
Nah, ini nih bagian paling challenging! Eksploitasi situs bersejarah buat milenial itu gak boleh basic. Beberapa ide “wajib coba” biar situs Berau ini jadi magnet:
Wisata Virtual Reality (VR) & Augmented Reality (AR): Di Keraton Sambaliung, traveler bisa pake VR headset dan langsung “terjun” ke suasana istana di era sultan berkuasa! Atau, pakai AR di ponsel untuk lihat singgasana raja muncul secara 3D di depan mata kita. Keren abis!
Historical Theme Park: Buat instalasi seni modern yang terinspirasi dari legenda raja Berau atau patung-patung aesthetic yang bisa jadi spot foto kece. Tetap jaga keaslian situs utama, tapi area sekitarnya dibikin fun!
Culture Night Market: Gelar event rutin malam hari di kompleks museum dengan performance tari tradisional yang dikemas modern, workshop bahasa Berau, dan culinary street yang rasanya otentik. Vibes-nya dapet!
Digital Storytelling: Bikin official podcast atau series di YouTube yang bahas deep dive sejarah Berau dengan bahasa kita sehari-hari, plus kolaborasi dengan travel vlogger top!
Tapi, Tetap Harus Waspada, Guys!
Eksploitasi itu harus dilakukan dengan hati-hati banget. Intinya: Jaga Authenticity. Jangan sampai niat nambahin cuan malah ngerusak nilai sejarah yang tak ternilai. Prioritas utama haruslah konservasi!
Kunci Sukses: Keterlibatan local youth! Kita-kita yang paham gimana cara bikin sejarah itu jadi relatable dan excited buat generasi berikutnya. So, Berau? Are you ready for the next big thing in historical tourism? Jangan cuma nge-hits sama snorkeling di Derawan, mari kita bikin situs kerajaan kuno jadi destinasi traveling yang wajib didatengin! Gaskan! Gimana menurutmu, guys? Situs sejarah mana di Berau yang paling potential buat di-makeover jadi destinasi hits? Komen di bawah! (setia wirawan)