Subscribe

Waduh, Narkoba Lagi! Polresta Balikpapan Ringkus Pengedar Sabu ‘Jalur Gaib’ di Balikpapan Barat!

2 minutes read
3 Views

BALIKPAPAN, nusaetamnews.com : Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Balikpapan lagi-lagi gaspol! Kali ini, mereka berhasil bongkar kasus peredaran sabu di Balikpapan Barat, Kalimantan Timur. Gak pakai lama, seorang cowok inisial RI (23) langsung diciduk dari rumahnya di kawasan Jalan BTN Gunung Empat, Margo Mulyo, pada Senin (6/10/2025) sore sekitar pukul 16.30 WITA.

Penangkapan ini dipimpin Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan AKP Yoshimata JS Manggala via Wakasat Resnarkoba AKP Safar Jamanudin. Tim opsnal bergerak cepat setelah dapat info ada aktivitas yang ‘sus’ (mencurigakan) banget di lokasi.

“Hasil penyelidikan kita, tim nemuin rumah yang sering jadi tempat transaksi sabu. Pas digerebek, pelaku berhasil kita amankan bareng seabrek barang bukti,” kata AKP Safar Jamanudin, Sabtu (11/10/2025).

Barbuk Bikin Melongo!

Waktu digeledah, polisi nemuin harta karun narkoba: enam paket sabu dengan berat total 23,34 gram brutto, satu timbangan digital (biar timbangannya on point?), satu bundle plastik klip bening kosong, dua sendokan dari sedotan plastik hitam, plus duit tunai Rp1 juta yang diduga hasil cuan dari jualan narkoba.

Gak cuma itu, ponsel Realme C12 merah milik RI yang dipake buat ngubungin jaringan pengedar juga ikut diamankan.

Modus ‘Jejak’ Kayak Main Petak Umpet

Dari interogasi awal, RI ngaku barang haram itu dapat dari orang inisial E. Nah, cara transaksinya ini yang unik, pakai sistem “jejak”. Jadi, barang ditaruh di lokasi yang udah disepakati, tanpa perlu ketemu langsung. Kayak main petak umpet, tapi buat jualan narkoba.

“Pelaku ini kerjanya sebagai pengedar. Dia jual sabu seharga sekitar Rp1,2 juta per gram, dan hasilnya disetor balik ke pemasoknya,” jelas AKP Safar.

Ancaman Hukuman Berat, Pemasok Masih Diburu

Saat ini, RI dan semua barang bukti udah diamankan di Mapolresta Balikpapan buat proses hukum lebih lanjut. Polisi juga lagi gencar ngejar si pemasok utama berinisial E.

RI dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hukuman yang menanti? Gak main-main! Bisa penjara seumur hidup atau paling ringan 6 tahun dan paling lama 20 tahun. “Kasus ini bakal kita kembangin terus buat bongkar jaringan di atasnya. Polresta Balikpapan komitmen buat berantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya!” tegas AKP Safar Jamanudin. No Narkoba, No Drama! (TB/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *