Tragédi Perahu Terbalik di Sungai Meratak: Dua Korban Ditemukan Meninggal

Bengalon Kutai Timur, nusaetamnews.com : Operasi pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Dua korban hilang akibat kecelakaan perahu terbalik di Sungai Meratak, Desa Tepian Langsat, Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Insiden ini terjadi pada Senin (6/10) sekitar pukul 17.00 WITA, ketika perahu yang ditumpangi tiga orang dilaporkan terbalik setelah menabrak batang kayu hanyut di sungai. Laporan mengenai korban hilang diterima oleh SAR Pos Sangatta pada Selasa (7/10), dan operasi pencarian segera dilancarkan.

Kronologi Penemuan Korban

Menurut Koordinator Pos SAR Sangatta, Kutai Timur, Aries Setiawan, dari total tiga korban, satu orang, Iliq (61), berhasil selamat. Sementara dua korban lainnya ditemukan pada hari kedua pencarian, Rabu (8/10):

• Korban 1 (Helmiana Neri, perempuan): Ditemukan pada pukul 13.30 WITA, berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi kejadian, dalam kondisi meninggal dunia.
• Korban 2 (Marsel, laki-laki): Ditemukan menjelang Maghrib, pukul 18.10 WITA, sekitar 2,3 km dari lokasi kecelakaan, juga dalam kondisi meninggal dunia.

Kedua jenazah korban telah berhasil dievakuasi dan diserahkan ke rumah duka.

Operasi SAR Resmi Ditutup

Meskipun tim SAR gabungan sempat menghadapi kendala seperti arus sungai yang deras dan keberadaan binatang buas, Aries Setiawan mengapresiasi kekompakan dan optimisme tim. Didukung oleh cuaca yang cerah, operasi berjalan lancar hingga seluruh korban berhasil ditemukan.

“Setelah tim melakukan pertemuan pada pukul 18.45 Wita, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” ujar Aries.

Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini mencakup Pos SAR Sangatta, BPBD Kabupaten Kutai Timur, Koramil Bengalon, Polsek Bengalon, Polres Kutai Timur, Polair Polres Kutai Timur, Disdamkarmatan Kabupaten Kutai Timur, serta dukungan penuh dari warga sekitar.

Dengan ditemukannya korban terakhir, operasi pencarian resmi ditutup. Pihak SAR mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam operasi ini. (ant/sw)