Subscribe

TKD 2026 Diprediksi Nyungsep, Pemkab Paser Siap-Siap Refocusing Budget!

2 minutes read
Bagaimana Nasib ASN kabupaten Paser, apabila tranfer ke daerah (TKD) dipangkas dengan nilai yang cukup besar?

TANA PASER, nusaetamnews.com : Waspada mode on! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser lagi dag dig dug nunggu kepastian besaran dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk tahun anggaran 2026 dari Pemerintah Pusat. Isu yang beredar? Nilai TKD berpotensi turun drastis!

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Paser, Nur Asni, mengonfirmasi kalau mereka sudah dapat clue awal soal potensi pemangkasan ini, tapi doi masih pelit kasih angka pasti.

“Kami sudah terima informasinya, cuman itu masih estimasi, jadi saya mohon maaf angkanya belum bisa di-share,” kata Asni, Jumat (10/10/2025).

Gaji ASN & Tenaga Kontrak Aman Gak Nih?

Kekhawatiran utama dari pemangkasan dana ini tentu saja: dampak ke gaji ASN, tenaga kontrak, dan program-program rutin OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Asni hanya bisa berharap yang terbaik. “Semoga saja tidak berdampak,” jawabnya singkat.

Namun, satu hal yang pasti: efisiensi dan refocusing anggaran kudu dilakukan jika TKD benar-benar dipotong besar-besaran. “Kemungkinan itu bisa terjadi, jika TKD yang diterima pemerintah daerah dari pemerintah pusat terpangkas,” ungkapnya.

Paser Masih Bucin Sama Dana Pusat

Meskipun enggan berkomentar soal seberapa “besar” pangkasan yang bakal diterima, Asni memberikan highlight penting: APBD Paser masih sangat bergantung pada kucuran TKD dari pusat. Artinya, jika dana transfer ini berkurang, APBD Paser 2026 dipastikan akan ketar-ketir dan Pemkab harus putar otak cari cara lain (seperti menggenjot PAD atau menunda program non-prioritas) agar operasional pemerintahan tetap jalan dan pembangunan tidak mandek.

Paser kini dalam posisi “nunggu dan harap-harap cemas” sembari menyiapkan skenario terburuk. Semoga healing fiskal pusat nggak bikin APBD daerah makin healing (baca: hilang)! (TK/One)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *