Subscribe

Senyum Hangat di Balik Seleksi Ketat Informasi Paser

3 minutes read

Mengenal Sosok Humble Drs. H. Arief Rahman, M.Si., Penjaga Kualitas Berita Daerah

Tanah Grogot, Paser (Nusaetamnews.com)Ruangan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostaperstaper) Kabupaten Paser, Drs. H. Arief Rahman, M.Si., terasa hangat, bukan hanya karena cahaya lampu, tetapi juga sambutan ramah dari sosok pimpinan didalamnya. Di usianya yang menginjak 58 tahun, beliau memancarkan aura kebapakan, dengan senyum yang hampir tak pernah lepas dari wajahnya—sebuah representasi nyata dari pribadinya yang humble (rendah hati) dan murah senyum, jauh dari kesan kaku birokrat.

Arief Rahman, yang akrab disapa Pak Arief, kini mengemban tugas penting sebagai “jembatan komunikasi” antara Pemerintah Kabupaten Paser dengan masyarakat luas. Namun, di balik keramahannya, ia adalah sosok yang tegas dalam menjaga kualitas informasi publik.

Jejak Karier dan Filosofi Kepemimpinan

Sebelum menjabat sebagai pucuk pimpinan Kominfo, Pak Arief telah meniti karier birokrasi di berbagai lini. Pengalamannya yang luas inilah yang membentuk cara pandangnya yang komprehensif.

“Saya belajar bahwa di posisi mana pun, komunikasi yang baik itu harus dua arah. Seorang pimpinan tidak hanya memberi perintah, tapi juga harus mendengarkan,” ungkapnya, menegaskan bahwa jabatan adalah amanah untuk melayani, bukan untuk berkuasa. Filosofi ini diterapkan dalam tim kerjanya, di mana suasana santai dan diskusi terbuka didorong untuk menghasilkan ide-ide segar.

Kualitas Berita: Lebih Penting dari Sekadar Jumlah

Salah satu aspek krusial dalam tugas Diskominfostaper Kabupaten Paser adalah mengelola kerja sama dengan berbagai media massa lokal yang bermitra dengan Pemkab. Pak Arief menegaskan kebijakan standar kemiripan berita yang ketat.

“Jika satu media dengan media lainnya memiliki kemiripan isi hingga 80 persen, itu tidak akan kami hitung sebagai pemenuhan kontrak,” tegasnya.

Kebijakan kemiripan 80 persen ini bertujuan mendorong kreativitas dan keberagaman perspektif dalam peliputan pembangunan daerah.

“Kami tidak ingin melihat berita copy-paste berulang-ulang… Kami ingin melihat bagaimana media mampu mengolah informasi, menyajikan dengan sudut pandang yang berbeda, dan memberikan nilai tambah bagi pembaca,” jelasnya.

Sejak kebijakan ini diterapkan, Pak Arief mencatat peningkatan signifikan pada kualitas liputan, memberikan informasi yang lebih utuh kepada masyarakat Paser.

Peran Kominfo Melawan Arus Hoaks

Di era digital, tantangan terbesar bagi Kominfo bukan hanya mengelola informasi pemerintah, tetapi juga melawan arus informasi palsu atau hoaks yang berpotensi memecah belah dan meresahkan masyarakat.

Mengenai respons terhadap hoaks, Pak Arief menunjukkan kesigapan timnya. “Kami memiliki tim khusus yang memantau pergerakan isu-isu sensitif di media sosial dan grup-grup komunikasi warga. Begitu terindikasi ada informasi palsu yang beredar, tim kami langsung bergerak cepat,” tuturnya.

Strategi yang digunakan Diskominfostaper Paser adalah klarifikasi cepat dan masif.

“Prioritas kami adalah menenangkan publik dengan memberikan fakta secepat mungkin. Kami tidak hanya mengandalkan satu saluran, tapi menggunakan website resmi, media sosial Kominfo, dan bekerja sama dengan media mitra untuk menyebarkan informasi yang benar secara serentak,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat. “Peran kami bukan hanya membersihkan hoaks, tapi juga membentengi warga agar lebih kritis. Kami sering mengadakan sosialisasi literasi digital, mengajarkan warga untuk selalu cek dan ricek sumber informasi sebelum percaya atau membagikannya,” tutupnya, seraya menekankan bahwa melawan hoaks adalah tanggung jawab kolektif.

Senyum Arief Rahman, Representasi Pelayanan Tulus

Di akhir wawancara, Pak Arief berharap sinergi antara Pemkab Paser dan media terus diperkuat, di mana kualitas harus selalu menjadi prioritas utama. Dengan tangan terbuka, Kadis Kominfo Paser ini menunjukkan bahwa di tengah tugasnya menjaga arus informasi tetap berkualitas dan terpercaya, keramahan dan ketulusan adalah kunci dalam membangun komunikasi publik yang efektif di Kabupaten Paser. (setia wirawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *