PPU Pacu Optimalisasi Lahan Padi 5.436 Ha, Siap Topang Pangan IKN

PENAJAM PASER UTARA (nusaetamnews.com) – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur tengah gencar mengejar target optimalisasi lahan pertanian padi seluas 5.436 hektare yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Langkah ini diambil untuk memperkuat PPU sebagai penyangga utama kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, menjelaskan bahwa optimalisasi lahan ini bertujuan signifikan untuk meningkatkan produksi padi daerah.

“Kementerian Pertanian menetapkan target optimalisasi lahan pertanian tanaman padi sekitar 5.436 hektare,” ujar Andi Trasodiharto di Penajam, Selasa (2/12/2025).

Optimistis Capai Target Musim Tanam Ketiga

Sejak periode Oktober 2025, realisasi optimalisasi lahan pertanian di PPU sudah mencapai sekitar 3.400 hektare. Pihaknya menyatakan optimistis target 5.436 hektare tersebut akan tercapai penuh dalam periode musim tanam ketiga (Oktober 2025–Maret 2026).

Saat ini, luas lahan pertanian padi produktif di PPU mencapai 14.070 hektare. Dengan rata-rata hasil panen 3-4 ton per hektare dalam dua kali panen per tahun, PPU telah menjadi daerah lumbung pangan dan selalu mengalami surplus beras.

“Pada 2024, hasil panen padi mencapai 50.672 ton, sedangkan panen padi pada musim tanam pertama dan kedua 2025 mencapai 24.500 ton,” ungkapnya.

Dengan adanya penambahan lahan pertanian melalui optimalisasi 5.436 hektare, Andi memastikan produksi beras di PPU akan meningkat secara signifikan, semakin memantapkan peran kabupaten tersebut dalam menunjang ketahanan pangan IKN. (ant/one)