Peran Otorita IKN Dalam Pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Dan Wilayah Sekitar PPU
Nusaetamnews.com : Otorita IKN (Otorita Ibu Kota Nusantara) bertanggung jawab langsung atas pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan wilayah sekitarnya di PPU. Fokus Otorita adalah menciptakan Smart Forest City yang inklusif.
1. Inklusi dan Pemberdayaan Lokal
- Program Pelibatan Masyarakat Lokal: Otorita IKN memiliki program khusus untuk memastikan masyarakat lokal (termasuk suku adat) di PPU tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga terlibat aktif dalam proyek IKN. Ini mencakup pelatihan keterampilan, penyerapan tenaga kerja lokal di proyek IKN, dan pendampingan UMKM.
- Pengembangan Wilayah Mitra: Otorita mendorong pembangunan infrastruktur dan fasilitas sosial dasar (sekolah, klinik, pasar) di wilayah mitra terdekat IKN di PPU, yang secara langsung meningkatkan dimensi pendidikan dan kesehatan.
2. Pembangunan Fasilitas Sosial Baru
- Pembangunan Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan Standar IKN: Otorita memfasilitasi pendirian rumah sakit dan sekolah yang didesain dengan standar internasional. Meskipun untuk kebutuhan IKN, aksesibilitas dan standar mutu fasilitas ini secara bertahap akan meningkatkan kualitas layanan yang dapat dijangkau masyarakat PPU.
- Smart City Technology: Penerapan teknologi kota pintar, termasuk layanan publik digital, di wilayah IKN akan menciptakan efek domino ke wilayah PPU, meningkatkan literasi digital dan efisiensi layanan publik.
Peran Pemerintah Provinsi Kaltim (Fasilitator Regional)
Pemerintah Provinsi Kaltim (Pemprov Kaltim) berperan sebagai koordinator dan penyangga utama bagi IKN, memastikan PPU dan kabupaten penyangga lainnya tumbuh seimbang.
1. Sinergi Anggaran dan Program
- Anggaran Khusus IKN dan PPU: Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran khusus daerah (APBD) untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur penghubung antara Balikpapan/Samarinda dengan PPU, serta meningkatkan infrastruktur dasar di PPU yang tidak ter-cover langsung oleh anggaran Otorita IKN. Contohnya, perbaikan jalan non-nasional dan peningkatan fasilitas air bersih/sanitasi.
- Akselerasi Peningkatan Jalan Akses: Mempercepat perbaikan jalan-jalan utama di PPU yang menjadi bottleneck logistik IKN, yang sekaligus memudahkan akses masyarakat ke pusat layanan (sekolah, rumah sakit, pusat ekonomi).
2. Penguatan SDM dan Pendidikan
- Program Beasiswa: Pemprov Kaltim memiliki program beasiswa daerah untuk memastikan anak-anak PPU mendapatkan prioritas untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi, baik di Unmul (Samarinda) maupun di luar Kaltim. Ini adalah kunci peningkatan Harapan Lama Sekolah (HLS).
- Pelatihan Vokasi Regional: Disdikbud dan Disnakertrans Kaltim secara rutin menggelar pelatihan vokasi bersertifikat yang disesuaikan dengan kebutuhan IKN (misalnya, tour guide bersertifikat, operator alat berat, atau teknisi digital), yang membantu masyarakat PPU memenuhi syarat Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan mendapatkan pekerjaan bergaji lebih baik.
Sinergi antara Pemprov Kaltim dan Otorita IKN memastikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya menjadi proyek enclave (terpisah), tetapi juga katalisator yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup, daya saing, dan IPM di wilayah Penajam Paser Utara secara keseluruhan. (One)