Subscribe

Menko Yusril Spill Reformasi Polisi & Ngebut Gabung OECD!

2 minutes read

JAKARTA (nusaetamnews.com) Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) RI, Yusril Ihza Mahendra, baru saja merampungkan kunjungan penting di Tokyo, Jepang.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Kehakiman Jepang Hiraguchi Hiroshi pada Senin (17/11), Yusril curhat soal perkembangan reformasi hukum dan kepolisian di Indonesia.

Belajar ke Jepang Soal Polisi Profesional

Yusril menilai, pengalaman Jepang membangun sistem kepolisian yang profesional, responsif, dan berbasis pelayanan publik bisa jadi benchmarking penting buat Indonesia.

Meskipun punya perbedaan, kedua negara sepakat untuk saling belajar dan sharing pengalaman. Jepang pun menyatakan siap mendukung reformasi kepolisian RI lewat mekanisme pelatihan, pertukaran informasi, dan peningkatan kapasitas.

Gaspoll Kekayaan Intelektual (KI) Bareng JPO

Selain itu, Menko Yusril juga bertemu dengan Kantor Paten Jepang (JPO). Fokus utama: Kekayaan Intelektual (KI), yang disebut Yusril sebagai pilar strategis peningkatan daya saing nasional.

FYI, Jepang adalah pemohon paten asing terbesar di Indonesia sejak 1991, dan punya sistem perlindungan KI yang sangat maju.

“Kolaborasi dengan JPO merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem inovasi Indonesia,” ujar Yusril.

Kerja sama teknis yang disepakati meliputi peningkatan kapasitas pemeriksa paten, pertukaran data, dan percepatan modernisasi layanan digital KI.

Target Selanjutnya: Indonesia Gabung OECD!

Semua lembaga Jepang yang ditemui Yusril kompak memberikan dukungan penuh terhadap proses keanggotaan Indonesia di Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Komisioner JPO, Kasai Yasuyuki, bahkan happy Indonesia segera menyusul Jepang dan Korea Selatan bergabung.

Menanggapi dukungan itu, Yusril menegaskan bahwa Indonesia sedang menjalankan reformasi komprehensif di sektor hukum, administrasi, dan penegakan hukum untuk memenuhi standar OECD.“Reformasi besar-besaran ini merupakan tanggung jawab yang saya emban sebagai Menko Kumham Imipas untuk memastikan Indonesia memenuhi seluruh persyaratan keanggotaan OECD,” tutup Yusril, optimis hubungan bilateral Indonesia-Jepang akan makin kuat. (ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *