Subscribe

Kutim Siapkan Sekolah Rakyat untuk 15 Ribu Anak Miskin, Semua Ditanggung Pusat!

2 minutes read

SANGATTA (nusaetamnews.com) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bergerak cepat mendata 15 ribu anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Mereka diproyeksikan menjadi calon penerima program Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Kepala Dinas Sosial Kutim, Ernata Hadi Sujito, di Sangatta, Senin (10/11), menyatakan bahwa langkah awal yang dilakukan adalah verifikasi dan validasi data.

“Kami akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap 15 ribu anak, untuk bersedia masuk sekolah rakyat yang merupakan program Kementerian Sosial RI,” ungkap Ernata.

Program Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk menjamin akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, khususnya yang masuk kategori desil satu dan dua dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah Rakyat di Kutai Timur ini direncanakan akan menjadi kompleks terpadu yang menampung siswa mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Fasilitas All-in

Yang menarik, seluruh kebutuhan siswa akan ditanggung penuh oleh pemerintah pusat:

  • Pakaian sekolah.
  • Perlengkapan belajar.
  • Tempat tinggal di asrama.

Proses Lahan dan Usulan

Saat ini, Pemkab Kutim telah menyiapkan lahan seluas lima hektare di Jalan Simono, Sangatta Utara. Lokasi pembangunan tersebut sedang dikaji secara intensif oleh lintas instansi, termasuk Dinas PUPR, Perumahan dan Permukiman, BPKAD, dan Pertanahan.

“Kalau kajian sudah selesai, baru kita usulkan ke Kementerian Sosial. Setelah itu, Kementerian Sosial akan survei lahan, baru ditentukan oleh pusat layak atau tidaknya,” jelasnya.

Ernata menambahkan, peran pemerintah daerah adalah menyiapkan lahan dan data peserta didik. Sementara kebijakan dan kurikulum sepenuhnya diatur oleh pemerintah pusat Setelah semua persiapan clear, Dinsos akan segera mengajukan usulan pembangunan Sekolah Rakyat ini ke tingkat kementerian. (Ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *