Kukar Mau Ekonomi Desa Ngegas! Kopdes Merah Putih Wajib Gandeng BUMDes & UMKM
TENGGARONG, nusaetamnews.com : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) sat set mendorong kemandirian ekonomi di level desa. Kuncinya? Kolaborasi!
Pemkab Kukar menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP), termasuk yang ada di kelurahan, harus bersinergi total dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal. Ini penting banget biar perputaran ekonomi di desa/kelurahan bisa ngegas lebih cepat.
Awas! Jangan Jadi Kompetitor, Tapi Partner
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara, Ahyani Fadianur Dian, di Tenggarong, Jumat, menekankan bahwa pengembangan usaha Kopdes Merah Putih harus prudent.
“Pengembangan usaha Koperasi Merah Putih harus mempertimbangkan usaha yang sudah berjalan di desa/kelurahan, termasuk usaha yang dilakukan oleh BUMDes dan pelaku UMKM,” ujar Ahyani.
Kehadiran koperasi ini enggak boleh malah jadi kompetitor yang mematikan usaha warga lain. No way untuk persaingan tidak sehat! Kopdes harus jadi partner yang membangun sinergi dan kolaborasi.
Wajib Punya Roadmap & Tim Pengawas Terpadu
Untuk memastikan Kopdeskel Merah Putih di Kukar ini on track, Ahyani melihat perlunya dua hal penting:
- Pembentukan Tim Terpadu: Tim ini bakal bertanggung jawab penuh dalam pembinaan dan pengawasan Kopdeskel Merah Putih. Anggotanya harus lengkap, melibatkan perangkat daerah terkait, akademisi, perbankan, hingga profesional dan praktisi.
- Penyusunan Peta Jalan (Roadmap): Peta jalan ini wajib diintegrasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2025-2029 dan rencana strategis dinas terkait. Dinas Koperasi dan UKM didorong segera menindaklanjuti pembentukan tim dan roadmap ini.
Tujuan Goal Besarnya: Swasembada Pangan & Indonesia Emas 2045
Ahyani menjelaskan bahwa Kopdeskel Merah Putih ini dibentuk dengan tujuan besar:
- Mendorong kemandirian melalui swasembada pangan berkelanjutan (sebagai perwujudan Asta Cita Kedua).
- Melakukan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi (perwujudan Asta Cita Keenam) menuju Indonesia Emas 2045.
Pemkab Kukar berkomitmen penuh agar Kopdeskel ini sukses mewujudkan cita-cita tersebut.
“Kami berharap melalui pelatihan yang sedang digelar ini, kapasitas dan kompetensi pengurus dalam mengelola Koperasi Merah Putih bisa meningkat, menjadi lebih profesional, transparan, dan bertanggung jawab,” pungkas Ahyani. Semoga target tercapai! (ant/one)