Kukar Gagas ‘Anak Etam’: Kolaborasi Bunda PAUD & Disdikbud Genjot Pendidikan Dini
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, sedang gencar-gencarnya memajukan pendidikan anak usia dini (PAUD) lewat kolaborasi keren antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Bunda PAUD Kukar. Tujuannya? Mencetak generasi emas yang cerdas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045!
Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, mengungkapkan berbagai cara yang dilakukan dalam kerja sama ini:
- Mengajak orang tua untuk lebih peduli terhadap perkembangan anak.
- Menggelar ‘Parenting School’ di PAUD dan SD di 20 kecamatan Kukar.
Sejak bulan lalu, kegiatan ini sudah ‘menggasak’ lebih dari setengah kecamatan, termasuk Tenggarong, Muara Wis, Kota Bangun, Kota Bangun Darat, dan Muara Jawa.
“Anak Etam”: Inovasi Unggulan PAUD Kukar
Dalam Parenting School di Muara Jawa, Bunda PAUD Kukar, Andi Deezca Pravidhia Aulia, sekaligus memperkenalkan program unggulan baru:
⭐ Anak Etam (Aksi Nyata Kolaborasi Tangguh Majukan PAUD Bermutu)
Program ini adalah upaya konkret untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD secara berkelanjutan di seluruh kecamatan dan mendorong partisipasi PAUD.
Aksi ‘Jemput Bola’ Pendidikan
Saat ini, jumlah anak usia dini yang sudah masuk PAUD di Kukar adalah 64%, yang berarti masih ada 36% anak yang belum terdaftar.
Ketua Kelompok Kerja PAUD Kukar, Maria Ester, mengatakan Parenting School sejalan dengan program pemerintah Wajib Belajar 13 Tahun, yang mana 1 tahun pertamanya wajib berada di PAUD.
Untuk menjangkau 36% anak yang belum terdaftar, mereka punya program Aksi 3D:
- Data
- Datangi
- Daftarkan
Maria Ester menekankan bahwa anak-anak adalah investasi masa depan, sehingga keberhasilan pendidikan anak usia dini merupakan tanggung jawab bersama.
“Melalui Program Anak Etam, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan… untuk berkolaborasi dalam memajukan pendidikan anak usia dini,” tutupnya. (ant/one)