Komitmen Abadi Christine Hakim untuk Anak-Anak Istimewa

Dikenal sebagai ikon perfilman yang total dalam setiap perannya, sisi humanis Christine Hakim tampak bersinar terang jauh di luar layar lebar, khususnya dalam dedikasinya terhadap dunia aktivisme sosial.

Kisah ini berawal dari keterlibatannya dalam pembuatan sebuah film dokumenter. Melalui proses riset dan syuting film tentang anak-anak berkebutuhan khusus, Christine berkesempatan menyelami lebih dalam dunia mereka, khususnya autisme. Ia tak hanya sekadar sebagai pembawa acara, namun benar-benar terlibat dari hati ke hati.

Apa yang ditemukannya sangat menyentuh dan menggugah: anak-anak itu adalah “titipan Tuhan yang luar biasa”, namun sayangnya, masih banyak stigma dan kesalahpahaman di masyarakat. Ia pernah mendengar anak-anak autisme diklaim sebagai “anak kutukan” atau “anak gila”—sebuah pandangan yang ditentangnya keras.

Dari sanalah lahir komitmen yang lebih besar dari sekadar peran film: berdirinya Christine Hakim Foundation. Yayasan ini didirikan untuk memajukan pendidikan publik tentang autisme dan menghilangkan stigma.

Bagi Christine, berbagi bukanlah hanya soal uang, tetapi bagaimana membuat masyarakat luas, termasuk keluarga, bisa memahami dan berbagi dengan penuh kasih kepada mereka. Ia percaya bahwa jika anak-anak istimewa ini ditangani dan dididik dengan cinta kasih, mereka akan memberikan kebahagiaan dan berkah tersendiri bagi keluarga.

Dedikasi ini tidak berhenti di yayasan. Pada tahun 2008, Christine diangkat sebagai Duta Goodwill Indonesia untuk UNESCO, sebuah posisi yang ia gunakan untuk mempromosikan reformasi pendidikan di Indonesia dan mendukung berbagai program bantuan kemanusiaan. Sisi humanis Christine Hakim, dengan demikian, bukan sekadar cerita sampingan, melainkan sebuah peran sejati di dunia nyata—sebagai pejuang yang gigih, memastikan bahwa mereka yang paling rentan bisa mendapatkan pemahaman, cinta, dan tempat yang layak di tengah masyarakat. Ia membuktikan bahwa kebesaran seorang seniman juga terukur dari seberapa besar hati dan kepeduliannya terhadap sesama. (one)