Kabupaten Paser Genjot Pembangunan Infrastruktur jalan dan Peningkatan SDM
TANA PASER, nusaetamnews.com : Pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor jalan, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terus menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser di bawah visi program Paser TUNTAS (Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtera). Meskipun menghadapi tantangan keterbatasan anggaran, upaya percepatan pembangunan terus dioptimalkan.
Pembangunan dan Pemerataan Infrastruktur Jalan
Isu pembangunan jalan menjadi prioritas utama untuk mengatasi tantangan luas wilayah dan mendorong pemerataan ekonomi.
Percepatan Jalan Desa: Pemkab Paser terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan desa, seperti proyek peningkatan kualitas jalan dengan spesifikasi rigid beton di Desa Pulau Rantau, Kecamatan Tanah Grogot. Pembangunan jalan yang berkualitas ini bertujuan melancarkan distribusi barang dan jasa, serta membuka akses pendidikan dan kesehatan di wilayah pedesaan.
Kelanjutan Ruas Jalan Strategis: Pemkab juga berkomitmen melanjutkan pembangunan ruas jalan strategis di dua kecamatan, menargetkan kemantapan jalan tertentu, seperti ruas Simpang Pait – Desa Perkuin, yang direncanakan mencapai 70% kondisi mantap pada tahun 2025.
Tantangan Kemantapan Jalan: Data menunjukkan bahwa kondisi jalan kabupaten dan jalan non-status di Paser masih memerlukan perhatian lebih, dengan persentase jalan yang telah mantap masih jauh dari target ideal. Pemkab berupaya mencari cara-cara inovatif dan mengoptimalkan berbagai sumber pendanaan (APBD, Bankeu Provinsi, DAK, Inpres, DBH Sawit) untuk menutup kesenjangan ini.
Fokus Peningkatan SDM dan Layanan Publik
Selain infrastruktur fisik, pembangunan di sektor SDM dan layanan publik juga menjadi prioritas.
Peningkatan KLA: Kabupaten Paser baru-baru ini berhasil naik peringkat menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya, setelah tujuh tahun berada di kategori Pratama. Pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Pemkab untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ruang berekspresi.
10 Proyek Strategis 2024: Berdasarkan Keputusan Bupati, Pemkab Paser telah menetapkan 10 proyek strategis untuk tahun anggaran 2024. Proyek-proyek ini mencakup beragam sektor, termasuk infrastruktur jalan, irigasi, sarana air bersih, rumah sakit, pendidikan, dan peningkatan SDM.
Transmigrasi dan Pengembangan Wilayah: Kabupaten Paser menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai lokasi prioritas kawasan transmigrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, dengan Desa Kerang sebagai salah satu lokasinya. Hal ini membuka peluang pembangunan wilayah baru yang besar.
Secara keseluruhan, isu pembangunan terkini di Kabupaten Paser menunjukkan fokus pada pemerataan infrastruktur, terutama jalan, sambil tetap memperkuat sektor-sektor non-fisik seperti SDM dan layanan publik, sejalan dengan visi Paser TUNTAS dan persiapan menghadapi tantangan pembangunan wilayah IKN. (sw)