Jalan Amblas di Samboja: Pemprov Kaltim ‘Gebuk’ Tambang Agar Bertanggung Jawab
SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) bergerak cepat! Mereka memastikan PT Singlurus Pratama harus tanggung jawab penuh atas rusaknya jalan desa sepanjang 100 meter di Kelurahan Argosari, Samboja Barat, akibat longsor pada Kamis (9/10).
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Bambang Arwanto, tegas mengatakan hasil investigasi menemukan fakta mengejutkan: jalan desa itu berdiri di atas lumpur dan aktivitas tambang terlalu dekat dengan permukiman. Jelas, ini menyalahi aturan!
Update Penanganan:
- Air Kembali Mengalir! Jalur pipa PDAM yang sempat melengkung akibat longsor sudah diperbaiki. Air bersih kini lancar lagi didistribusikan ke warga.
- Stop Dulu! Dinas ESDM Kaltim langsung memerintahkan PT Singlurus Pratama untuk menghentikan sementara kegiatan tambang. Fokus utama: membangun kembali fondasi jalan yang hancur.
- Wajib Bikin ‘Bandwall’! Sebagai antisipasi, perusahaan diwajibkan membangun bandwall (dinding penahan) di titik longsor. No excuse!
Bambang menjanjikan perbaikan total oleh perusahaan akan rampung dalam satu minggu ke depan. Pemprov Kaltim akan terus mengawal agar janji ini terpenuhi.
Menurutnya, intervensi dan mediasi seperti ini sudah beberapa kali dilakukan Pemprov Kaltim—dari perbaikan longsor di Sanga-Sanga hingga mitigasi banjir di Loa Janan. Tujuannya cuma satu: memastikan keberadaan perusahaan tambang juga memberikan positive vibe dan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat lokal. (ant/one)