Subscribe

IKN Gass Poll Tahap II! Otorita Teken Kontrak Rp 1 Triliun untuk Jalan, Gedung Legislatif & Yudikatif!

2 minutes read

Penajam Paser Utara (nusaetamnews.com) : Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur makin ngebut! Otorita IKN baru saja memperkuat kerja sama dengan pemegang kuasa Kerja Sama Operasi (KSO) untuk pekerjaan fisik dan manajemen konstruksi (MK) tahap II. Total nilai kontrak yang diteken mencapai sekitar Rp 1 triliun!

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengonfirmasi penandatanganan enam kontrak penting ini di Sepaku, Rabu (19/11).

“Enam kontrak ditandatangani terdiri atas satu paket pekerjaan fisik dan lima paket manajemen konstruksi, dengan total sekitar Rp1 triliun,” ujar Basuki.

Target 2028: Kawasan Inti Pemerintah Harus Jadi!

Kontrak-kontrak ini adalah bagian krusial dari roadmap pembangunan IKN jangka menengah, sesuai arahan Presiden yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025.

Pembangunan dilakukan dengan prinsip kolaboratif, transparan, dan berorientasi pada pencapaian target: IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua.

Kontrak batch kedua ini akan difokuskan untuk memastikan pembangunan kawasan yudikatif dan legislatif berjalan mulus hingga target 2028.

Rincian Proyek Rp 1 Triliun

Kontrak senilai Rp 1 triliun ini dibagi menjadi satu paket pekerjaan fisik dan lima paket manajemen konstruksi (MK) yang melibatkan berbagai konsorsium KSO:

1. Pekerjaan Fisik (Jalan Kawasan Legislatif)

  • Proyek: Pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Legislatif sepanjang 3,7 kilometer.
  • Detail: Meliputi 10 ruas utama dan empat jembatan.
  • Target: Selesai hingga 2027.
  • Kontraktor: PT Bangun Cipta (kontraktor), PT Modern Widya (teknikal), dan PT Markinah PT Daya Mulia Turangga.

2. Lima Paket Manajemen Konstruksi (MK)

Paket MK ini bertujuan mengawasi pembangunan gedung-gedung lembaga tinggi negara dan bangunan pendukungnya:

Proyek yang Diawasi Konsorsium KSO (Contoh)
MK Gedung DPR I dan Paripurna PT Ciriasajasa Cipta Mandiri, PT LPPSLH Konsultan, dan PT Cipta Andalan Persada.
MK Gedung DPR II PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), PT Ciriajasa E.C., dan PT Rancang Semesta Nusantara.
MK Gedung Kompleks Yudikatif PT Ciriajasa Engineering Consultants, PT Pola Teknik Konsultan, dan PT Jaya Construction Management Manggala Pratama.
MK Bangunan Pendukung DPR & Yudikatif PT Pola Teknik Konsultan, PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), dan PT Cipta Andalan Persada.
MK Gedung DPD dan MPR PT Jaya Construction Management Manggala Pratama, PT Pola Teknik Konsultan, dan PT Cipta Andalan Persada.

Intinya: IKN kini memasuki fase krusial di mana infrastruktur utama, terutama gedung-gedung pemerintahan (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif), dikebut pembangunannya secara serentak. (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *