Subscribe

HGU Nggak Main-Main! ATR/BPN: Jaga Lingkungan, Atau Tanahmu Diambil Balik!

2 minutes read

Samarinda, nusaetamnews.com :  Buat para pemegang Hak Guna Usaha (HGU), dengar baik-baik! Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pasang badan: kelestarian lingkungan di area konsesi adalah harga mati. Kalau bandel dan merusak alam? Siap-siap izin usahamu dicabut.

Direktur Landreform Ditjen Penataan Agraria ATR/BPN, Rudi Rubijaya, di Samarinda (Kamis) menegaskan, saat ini pemerintah menerapkan konsep manajemen pertanahan 3R:

  1. Right (Hak): Boleh memanfaatkan tanah.
  2. Responsibility (Tanggung Jawab): Wajib jaga konservasi, kayak sempadan sungai.
  3. Restriction (Larangan/Pembatasan): Aktivitas yang merusak ekosistem? Big no!

“Setiap pemberian hak atas tanah selalu dibarengi dengan tanggung jawab serta batasan larangan,” tegas Rudi. Intinya, punya hak berarti punya kewajiban.

Sanksi Keras: Ditegur,  Tanah Terlantar,  Izin Dicabut!

Kementerian ATR punya mekanisme pengawasan rutin. Kalau ketahuan nggak becus mengelola tanah sesuai aturan konservasi, perusahaan bakal kena teguran keras sebagai peringatan awal.

Dan ini yang paling ngeri:

  • Kalau peringatan diabaikan? Area itu bisa ditetapkan sebagai tanah terlantar.
  • Kalau terus-terusan melanggar? Itu adalah jalan menuju pencabutan hak izin usaha.

Meskipun pencabutan izin adalah opsi terakhir, kata Rudi, prioritasnya adalah mendorong perbaikan tata kelola. Tujuannya cuma satu: memastikan setiap jengkal tanah Indonesia dimanfaatkan optimal dan bertanggung jawab demi kesejahteraan bersama.

Kolaborasi Pemda & Pusat Makin Kuat

Dalam konteks tata ruang, pemerintah pusat kini makin mesra berkolaborasi dengan Pemda. Pemda kini punya kebebasan otonom untuk merancang tata ruang yang paling sesuai dengan potensi wilayahnya.

Tapi ingat, setiap rencana perubahan fungsi kawasan hutan harus disepakati oleh seluruh kementerian terkait (kesepakatan lintas sektor).

Hal ini penting agar kemandirian daerah bisa terbangun tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan jangka panjang. Win-win solution! (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *