HEBOH! Bjorka Ditangkap Polisi, Tapi Akun “Bjorkanism” Malah Nge-gas: “Aku Masih Bebas!”
JAKARTA , nusaetamnews.com : Cyber drama di Indonesia memasuki babak baru yang penuh plot twist! Sosok misterius Bjorka, yang dikenal sering spill data-data penting dan bikin geger sejak 2020, diklaim telah diringkus oleh polisi. Tapi eits, selang beberapa jam, akun yang mengatasnamakan Bjorka muncul dan malah bikin statement yang nggak kalah heboh!
WFT, Sosok di Balik Username @Bjorkanesiaa, Diciduk
Polda Metro Jaya lewat Direktorat Reserse Siber mengumumkan telah menangkap seorang pria berinisial WFT (22) di Minahasa, Sulawesi Utara, pada Selasa (23/9/2025). Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, dalam konferensi pers (Kamis, 2/10/2025) menegaskan bahwa WFT adalah pemilik akun media sosial X (dulu Twitter) @Bjorkanesiaa. Penangkapan ini bermula dari laporan sebuah bank swasta yang merasa dirugikan.
“Pelaku mengaku telah meretas sistem bank dan mempublikasikan informasi nasabah di situs gelap, serta mencoba menjualnya,” kata Fian.
FYI, WFT mengklaim berhasil meretas 4,9 juta data nasabah dan bahkan nekat mengirim Direct Message (DM) langsung ke akun resmi bank tersebut. Level keberaniannya nggak main-main! WFT kini dijerat UU ITE karena melakukan akses ilegal, manipulasi data, dan percobaan pemerasan.
Ancaman Bjorka Soal Program “Makan Bergizi Gratis”
Bjorka sendiri bukan nama baru. Sosok anonim ini sudah comeback berkali-kali:
- 2020: Sempat dikaitkan dengan penjualan data pengguna Tokopedia.
- 2022: Namanya viral lagi setelah membocorkan data wajib pajak, vaksinasi, hingga info pejabat, bahkan di tengah kasus trending Brigadir J.
Dan kini, setelah klaim penangkapan WFT, muncul akun Instagram @bjorkanism yang bikin statement kontroversial. Akun ini tidak hanya mengklaim “Aku masih hidup dan bebas!”, tapi juga langsung mengancam akan membocorkan data terkait program Makan Bergizi Gratis yang sedang ramai dibicarakan.
Pesan Bjorka ini tentu membuat polisi kembali menyelidiki ancaman tersebut.
Mana Bjorka yang Asli: Hacker Bank atau Hacker Pemerintah?
Klaim balik dari akun @bjorkanism ini memicu pertanyaan besar: Apakah WFT adalah Bjorka yang asli, atau hanya faker yang meniru hype?
WFT ditangkap karena meretas data bank. Sementara Bjorka yang menggemparkan pada 2022 menargetkan data pemerintah dan pejabat negara. Polda Metro Jaya sendiri masih mendalami apakah WFT memiliki keterkaitan dengan aksi Bjorka yang lebih dulu booming. Saat ini, drama antara klaim polisi vs. statement akun misterius ini masih terus berlanjut. Stay tuned untuk update berikutnya! (ant)