Subscribe

Harum ‘Semprot’ OPD Kaltim: Jangan Santai! Target Realisasi Anggaran Wajib 95%!

2 minutes read

SAMARINDA, nusaetamnews.com : Menjelang penghujung tahun, Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud (Harum) kembali melancarkan ‘serangan’ motivasi yang tajam saat memimpin Morning Briefing, Senin (1/12/2025), di Ruang Ruhui Rahayu. Pesan utamanya jelas: Tinggalkan kerja santai dan maksimalkan sisa waktu!

Sisa Waktu Mepet, Wajib Tancap Gas!

Gubernur Harum mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahwa waktu kerja efektif di bulan Desember ini hanya tersisa 2-3 minggu.

“Optimis itu penting, tapi harus terukur. Kita perlu effort (semangat) besar untuk menyukseskan semua program yang telah kita rencanakan,” tegasnya kepada seluruh pimpinan OPD Pemprov Kaltim.

Sisa waktu ini harus dimanfaatkan untuk:

  • Memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
  • Memastikan setiap rupiah anggaran pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh publik.

Ancaman Keterlambatan dan Target 95%

Gubernur Harum tak main-main soal realisasi anggaran. Menurutnya, serapan anggaran yang rendah pasti berakibat pada tertundanya pelayanan publik dan melambatnya pembangunan.

“Tidak boleh ada keterlambatan pembangunan tanpa alasan jelas,” pesan Gubernur. “Kalau kita santai, hasilnya pasti santai juga. Kalau targetnya biasa-biasa saja, hasilnya pasti di bawah target.”

Harum menetapkan standar tinggi: Target minimal realisasi anggaran tahun ini adalah 95 persen! Jika ada OPD yang gagal mencapai target tersebut, Gubernur secara tegas menyatakan itu berarti mereka gagal.

Fokus 2026 dan Jemput Bola PAD

Untuk tahun depan (2026), Pemprov Kaltim akan fokus penuh pada empat pilar utama: Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, dan Penurunan Stunting.

Sementara itu, untuk OPD pengampu pendapatan daerah, Harum memerintahkan mereka lebih aktif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Peringatan Khusus untuk Bapenda:

  • Petakan potensi yang belum tergarap.
  • Lakukan penagihan aktif dan mitigasi kebocoran.
  • Fokus pada Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Alat Berat, dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
  • Wajib Jemput Bola, tidak boleh pasif.
  • Tindak Tegas: Gubernur menyoroti maraknya kendaraan non-KT yang beroperasi bebas dan meminta kerja sama dengan Satpol PP untuk penertiban.

“Jadi, tidak bisa kita hanya menunggu, tapi kerjakan apa yang bisa kita kerjakan,” perintah Gubernur.

Akhir Tahun Anti-Normatif

Jelang empat pekan penutup tahun, Gubernur Harum meminta agar monitoring dan evaluasi (Monev) dilakukan secara ketat.

“Tidak ada laporan normatif, semua harus menggunakan data,” tegasnya.

“Saya ingin menutup tahun ini dengan kerja cepat, tepat, bermanfaat untuk rakyat, dan administrasi bisa dipertanggungjawabkan,” tutup Gubernur Harum.

Morning Briefing ini dimoderatori oleh Sekda Kaltim Sri Wahyuni dan dihadiri oleh para asisten serta pimpinan OPD Pemprov Kaltim. (ray)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *