GUNUNG BUGIS DARURAT NARKOBA! Sumber 90% Kasus Balikpapan
Balikpapan, nusaetamnews.com : WASPADA! Kawasan Gunung Bugis, Balikpapan Barat, kini jadi headline sekaligus alert serius bagi aparat penegak hukum. Kenapa?
Data terbaru Polresta Balikpapan menunjukkan, hampir 90 persen kasus peredaran narkoba di Kota Minyak sepanjang 2024 hingga Oktober 2025 BERASAL dari wilayah padat penduduk ini!
Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan, AKP Yoshimata JS Manggala, mengungkapkan Gunung Bugis, khususnya Kelurahan Baru Ulu dan Baru Ilir, adalah Titik Nol distribusi narkoba.
🚨 Fakta Gila: Dari total 315 kasus narkoba Balikpapan di 2024, 121 kasus terjadi di Balikpapan Barat (lingkup Gunung Bugis).
Jaringan Lintas Negara: Sabu Dari Malaysia Lewat Laut
Yoshimata membeberkan jalur masuk barang haram tersebut. Ternyata, ini bukan kasus lokal biasa.
“Barang paling banyak datangnya dari Samarinda. Dan dari Samarinda itu kami mendapatkan informasi berasal dari Malaysia dan Singapura, melalui jalur Berau,” jelasnya.
Modusnya? Sabu-sabu (jenis narkoba paling dominan) masuk via jalur laut menggunakan kurir dalam jumlah tertentu.
Barbuk Fantastis: Hingga Oktober 2025, Polresta Balikpapan sudah menyita hampir Dua Kilogram sabu ($1.917$ gram), $24$ gram ganja, dan $1.037$ gram obat terlarang!
Tantangan Berat: Modus Ghosting dan Warga Gak Kooperatif
Polisi menghadapi tantangan teknis dan sosial yang sulit di Gunung Bugis:
- Modus “Jejak”: Pengedar pakai modus ghosting atau transaksi tanpa temu (non-COD). Barang ditaruh di lokasi spesifik (misal: “di pot depan rumah, dibungkus kresek”), lalu nomor pengirim langsung off.
- Masyarakat Protektif: “Masyarakatnya mendukung [pelaku], jadi kami agak kesulitan mencari informasi,” keluh Yoshimata. Bahkan, tahun 2024 sempat terjadi perlawanan petugas yang diserang senjata tajam!
Generasi Emas 2045 Terancam!
Keprihatinan terbesar polisi adalah keterlibatan pelajar dan mahasiswa dalam penyalahgunaan narkoba (terungkap saat razia Agustus lalu).
“Miris rasanya, karena generasi penerus bangsa mulai mengenal narkoba… Padahal mereka yang akan jadi masa depan kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Pelajar yang positif narkoba diarahkan ke rehabilitasi dan pembinaan. Namun, jika mengulangi, proses hukum menanti.
Panggilan untuk Warga: AKP Yoshimata berharap masyarakat Gunung Bugis SADAR dan mau bekerja sama. Narkoba hanya merusak, bukan membuat sukses.
Polresta Balikpapan kini mengaktifkan Hotline Khusus Satresnarkoba dengan jaminan kerahasiaan identitas bagi pelapor. (TK/one)