GERCEP! Pemkab PPU Bantu 8,2 Ton Pupuk Gratis ke Petani Kurang Mampu, Jaga Ketahanan Pangan
Penajam Paser Utara (nusaetamnews.com) – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmen seriusnya terhadap sektor pangan! Sebagai langkah nyata menjaga ketahanan pangan daerah, Pemkab PPU menyalurkan bantuan pupuk non-subsidi kepada petani yang kurang mampu.
Aksi ini bukan cuma bagi-bagi, tapi inisiatif strategis untuk menekan biaya operasional yang harus ditanggung petani.
“Bantuan pupuk non-subsidi bagian dari upaya pemerintah kabupaten menjaga dan memperkuat ketahanan pangan. Dan juga sebagai komitmen Pemerintah kabupaten terhadap pengembangan sektor pertanian lokal,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, di Penajam, Minggu.
Bantuan Langsung ke 41 Petani
Program ini menyasar langsung petani yang masuk kategori kurang mampu di tiga kecamatan utama: Penajam, Waru, dan Babulu.
Total pupuk yang disalurkan mencapai 8,2 ton untuk 41 petani. Masing-masing petani penerima manfaat mendapatkan total 200 kilogram pupuk esensial, yang terdiri dari:
- Satu karung pupuk Urea (50 kg)
- Tiga karung pupuk majemuk NPK (sekitar 150 kg)
Harapannya, dukungan pupuk ini bisa meningkatkan hasil panen secara signifikan, sementara beban biaya produksi bisa ditekan seminimal mungkin. Petani pun diimbau menggunakan pupuk sesuai anjuran dosis agar kesuburan tanah tetap terjaga optimal.
Lahan Padi Produktif Luas, Panen Full Setahun
PPU memang punya potensi pangan yang besar. Tercatat, lahan pertanian tanaman padi produktif di PPU mencapai 14.070 hektare, dan petani rutin melakukan dua kali panen dalam setahun.
Data panen juga optimis:
- 2024: Hasil panen padi mencapai sekitar 50.672 ton Gabah Kering Panen (GKP).
- Musim Tanam I 2025: Target panen mencapai 24.500 ton GKP.
Dengan support pupuk gratis ini, PPU siap memastikan stok pangan lokal tetap aman dan produktivitas petani terus melaju! (ant/one)