Gaspol! 222 Tenaga Konstruksi Kaltim Ditempa Biar Siap Bangun IKN & Infrastruktur!
Samarinda (nusaetamnews.com) – Pemprov Kaltim lagi all out nih buat nyiapin SDM tangguh di sektor konstruksi! Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim baru aja launching pelatihan dan sertifikasi buat 222 tenaga kerja konstruksi!
Tujuannya? Jelas, biar SDM Kaltim kompeten banget buat support pembangunan infrastruktur gede, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pelatihan Hybrid dari Fresh Graduate Sampai Expert
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Bina Konstruksi DPUPR-Pera Kaltim, Alpian, bilang pelatihan ini digelar 17–25 November 2025 secara hybrid: tatap muka dan online via Zoom.
Pesertanya mix banget, mulai dari tenaga ahli, penyedia jasa, hingga 137 fresh graduate teknik (Ahli Jenjang 7).
“Pembangunan yang besar butuh tenaga ahli yang kompeten, profesional, dan tersertifikasi,” ujar Alpian.
Wajib Punya SKK: Jaminan Mutu & K3!
Alpian menekankan, peningkatan kualitas SDM jasa konstruksi adalah langkah nyata Pemprov. Dan yang paling penting: setiap tenaga kerja wajib punya Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK)!
SKK ini bukan cuma formalitas, guys. Ini jaminan kualitas dan keselamatan kerja (sesuai UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi).
- Total Peserta: 222 orang.
- Target: Lulusan baru dijembatani biar siap langsung masuk dunia kerja. Materi yang dikasih mulai dari manajemen proyek, regulasi konstruksi, sampai budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Didukung Kampus dan LSP Ternama
Narasumber pelatihan ini datang dari pusat, akademisi top (UNMUL, UNTAG, UMKT, Uniba, Poltek Samarinda), dan asosiasi profesi. Sertifikasi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) kredibel, seperti LSP IJJI, Hatsindo, dan LSP-K3 Kaltim.
Percepatan sertifikasi SDM ini kunci buat memenuhi kebutuhan tenaga ahli di Kaltim, khususnya buat proyek-proyek super strategis.
“Investasi pada sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan pembangunan yang efektif, aman, dan berkelanjutan,” tutup Alpian. (ant/one)