Subscribe

Game Changer Tambang Indonesia! Micromine Dorong Digitalisasi Lewat AI & Real-Time Data

2 minutes read

JAKARTA (nusaetamnews.com) : Industri tambang Indonesia lagi ngebut menuju era digital! Penyedia software terkemuka, Micromine, baru aja ngadain Micromine User Conference (MUC) 2025 di Jakarta buat ngasih booster transformasi ini.

Regional Manager Micromine APAC, Fransiskus Nugroho, ngasih clue bahwa masa depan tambang Indonesia itu fix ditentuin sama 3 pilar kunci:

  1. Data Terintegrasi & Real-time
  2. Pemanfaatan AI dan Otomasi
  3. Komitmen ke Tambang Berkelanjutan (Sustainable)

“Software pertambangan kini bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan otak operasional yang menghubungkan seluruh proses, dari eksplorasi hingga produksi,” ujarnya. Mindset baru nih!

Update Versi 2026: Tambang Makin Smart!

General Manager APAC Micromine, Adam Brew, nggak mau kalah. Di MUC 2025, ia ngebocorin update perangkat lunak versi 2026 yang katanya bakal jadi game changer.

“Di versi 2026, kami menghadirkan konektivitas dan kecerdasan buatan yang benar-benar mengubah cara tim tambang bekerja lebih cepat, lebih akurat, dan lebih kolaboratif,” kata Brew.

Machine Learning Datang, Geolog Tetap The Boss

Para profesional juga ngasih insight keren. Arief Bastian, GM PT Merdeka Copper Gold Tbk, nyorot evolusi pemodelan geologi dari yang tadinya manual, sekarang udah masuk ke era Machine Learning (ML).

Tapi, ada catatan penting:

“Peran seorang geolog tetap dibutuhkan dalam era machine learning. Karena, geolog memegang peran fundamental dalam mengambil keputusan atas data yang diolah oleh machine learning,” tegasnya. So, ML cuma alat, the final decision ada di geolog!

AI Gass Poll Produktivitas Tambang

Chairwoman MGEI, Rosalyn Wullandhary, nambahin kalau tanpa teknologi, proses tambang itu bakal lambat dan nggak sustainable. Solusinya?

  • AI
  • Digital Twin (model digital)
  • Hyperspectral Imaging (foto spektrum tanah)

Teknologi ini diklaim bisa memangkas pekerjaan manual dan mempercepat siklus eksplorasi.

Real-life example-nya datang dari Syahril Hidayat dari PT Ceria Nugraha Indotama. Dia share pengalamannya pakai macro (otomasi data) di Micromine:

“Macro di Micromine mampu memangkas waktu kerja menjadi lebih singkat, yang awalnya butuh dua minggu menjadi dua hari.” Gokil!

Intinya, digital transformation ini udah jadi keharusan. Tambang masa depan itu fast, smart, dan sustainable. (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *