Etanol Bukan Cuma Buat Korporasi! Ekonom: Peluang Cuan untuk Petani dan UMKM
JAKARTA (nusaetamnews.com) : Pengembangan industri etanol di Indonesia lagi jadi sorotan. Menurut Ekonom Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, project ini bukan cuma menguntungkan perusahaan gede, tapi juga bisa jadi pintu rezeki baru buat masyarakat kecil.
Gunawan melihat ada gairah baru di akar rumput.
“Ada loh masyarakat yang kembali bergairah untuk menanam tanaman-tanaman yang menghasilkan, atau yang bisa dijadikan etanol,” ujarnya, Selasa (11/11).
Libatkan Petani, Biar Ekonomi Lokal Nge-Gas
Intinya, Gunawan berharap pemerintah wajib melibatkan petani dan pelaku UMKM dalam pengembangan industri etanol ini. Kenapa? Biar basis ekonomi lokal itu ikut terangkat!
Selain itu, etanol diharapkan bisa jadi stabilisator harga komoditas pertanian, terutama tebu, singkong, hingga jagung—yang selama ini sering dianggap nggak terlalu bernilai ekonomis tinggi.
Konsisten Jaga Transisi Energi!
Di sisi lain, Gunawan ngingetin pemerintah buat konsisten dengan momentum transisi energi. Nambahin porsi etanol di bauran energi nasional punya impact besar:
“Jika etanol ditambah porsinya, maka kebutuhan impor energi kita itu akan berkurang. Ada alokasi anggaran yang bisa digunakan untuk hal yang lebih produktif lainnya,” katanya. (Bye-bye beban fiskal!)
Pakar USU: Pemerintah Harus Kasih Subsidi ke Rakyat!
Pakar kebijakan publik Universitas Sumatera Utara (USU), Fredick Broven Ekayanta, sepakat. Dia mendorong pemerintah buat memberikan subsidi secara masif kepada masyarakat yang mau nyemplung dan memproduksi etanol.
“Kondisi geografis kita itu sangat mendukung untuk produksi etanol kan, apalagi masyarakat kita banyak petani… Kalau pemerintah kasih subsidi secara masif bagi mereka, bisa kan, karena sumber dayanya ada di kita,” jelas Fredick.
Warning: Jangan Sampai Didominasi Big Boss
Meski pro etanol, Fredick ngasih warning keras: pemerintah harus menghindari dominasi kelompok bisnis besar! Kebijakan wajib pro-rakyat, bukan business as usual yang cuma ngasih untung ke korporasi.
Intinya, Etanol = Peluang green energy dan green jobs yang harus dinikmatin semua lapisan masyarakat, bukan cuma segelintir konglomerat. (Ant/one)