Efek Pukulan Jeddah: Peringkat FIFA Indonesia Terancam Melorot
Perjuangan Timnas Indonesia yang heroik dan sengit melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 harus dibayar mahal, tak hanya di klasemen grup, tetapi juga di Peringkat FIFA. Kekalahan tipis 2-3 dari The Green Falcons pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB di Jeddah diprediksi akan menyebabkan penurunan posisi bagi Skuad Garuda.
Kerugian Poin dan Ancaman Posisi
Sebelum pertandingan, Indonesia berada di peringkat 119 dunia dengan koleksi 1.157,94 poin. Melawan tim kuat sekelas Arab Saudi, potensi keuntungan poin sebenarnya sangat besar: kemenangan bisa menyumbang sekitar +18 poin, dan hasil imbang saja sudah bernilai +5,82 poin.
Sayangnya, hasil akhir yang tak berpihak membuat Indonesia harus menelan kerugian:
Status Angka Poin FIFA
Poin Awal (Peringkat 119) 1.157,94
Pengurangan Akibat Kalah (2-3 vs Arab Saudi) -6,88
Poin Prediksi Baru 1.151,06
Dengan berkurangnya 6,88 poin, posisi Indonesia kini berada dalam ancaman serius. Koleksi 1.151,06 poin menempatkan Skuad Garuda tipis di bawah Togo (peringkat 120) yang memiliki 1.151,08 poin.
Ini berarti Indonesia berpotensi turun setidaknya satu tingkat ke posisi 120. Persaingan yang sangat ketat di kelompok peringkat 110 hingga 125 membuat perubahan poin sekecil apa pun akan sangat memengaruhi ranking dunia, apalagi mengingat negara-negara lain di sekitar peringkat tersebut masih menjalani laga internasional.
Analisis Laga: Perlawanan yang Tak Cukup
Indonesia sejatinya memulai laga di King Abdullah Sports City dengan gemilang. Kevin Diks tampil sebagai bintang dengan mencetak gol pembuka lewat eksekusi penalti.
Namun, kualitas Arab Saudi terbukti mampu membalikkan keadaan melalui gol Saleh Abu Al Shamat dan brace Feras Al Brikan, membawa mereka unggul 3-1. Gol kedua Diks tak cukup menyelamatkan Indonesia dari kekalahan 2-3. Perlawanan sengit yang ditunjukkan Garuda tidak mampu menahan kerugian poin.
Misi Bangkit: Penentu Peringkat Lawan Irak
Meski baru saja menelan kekalahan dan terancam melorot di Peringkat FIFA, perjuangan Timnas Indonesia belum berakhir. Skuad Garuda akan langsung berhadapan dengan lawan tangguh berikutnya, Irak, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Laga krusial ini menjadi kesempatan emas bagi pasukan Patrick Kluivert untuk tidak hanya menjaga peluang lolos langsung, tetapi juga untuk segera memperbaiki peringkat FIFA. Kemenangan atas Irak di laga non-kandang ini akan bernilai tinggi dan bisa mengembalikan momentum poin yang hilang.
Di format putaran keempat yang serba singkat ini, kemenangan menjadi harga mati—baik untuk takdir di kualifikasi maupun untuk status Indonesia di peta sepak bola dunia.
Mampukah kemenangan atas Irak mengamankan tak hanya nasib Garuda di Piala Dunia, tapi juga Peringkat FIFA mereka? (BN)