DPR Sentil Pemerintah: Berapa ASN yang Pindah ke IKN di 2028?
JAKARTA, nusaetamnews.com : Komisi II DPR RI mendesak Otorita IKN, KemenPANRB, BKN, dan Kemendagri untuk segera ngasih kepastian. Intinya, berapa sih jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beneran bakal ngantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai tahun 2028?
Soalnya, 2028 itu jadi target IKN buat resmi jadi ibu kota politik.
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, bilang kejelasan angka itu penting banget. Kenapa? Biar Otorita IKN bisa sat-set nyiapin kepindahan.
“Dari 1,3 juta ASN Pusat, berapa yang bakal pindah tugas dan beraktivitas di IKN?” tanya Rifqinizamy blak-blakan dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Urusan Rusun & Administrasi
Menurutnya, angka pasti ini juga kunci buat ngerancang skema tempat tinggal, khususnya rumah susun (rusun). Kalau yang dapat rusun cuma pejabat struktural, nasib pegawai fungsional juga harus jelas.
“Negara wajib kasih kepastian, termasuk soal rumah, intervensi perbankan, dan seterusnya,” tegasnya.
Rifqinizamy juga warning kalau infrastruktur IKN yang sudah dibuat capek-capek itu bisa jadi mubazir kalau enggak segera difungsikan. Makanya, kerangka regulasi mutasi ASN ke IKN harus GAS!
Di sisi lain, Komisi II juga minta pemerintah cepet-cepet beresin administrasi wilayah IKN. Tujuannya? Biar enggak ada ribut-ribut atau konflik wilayah ke depannya.
“Jangan sampai nanti ada semacam ‘rebutan’ antara Kaltim, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara dengan IKN,” tutupnya. (ant/one)