Disdikbud Kukar Wajibkan Parenting Class Demi Mutu Pendidikan Anak
Tenggarong, Kaltim (nusaetamnews.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan kelas parenting adalah kunci utama mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas.
Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Fujianto, menyatakan kolaborasi antara guru dan orang tua harus sinkron.
- Pentingnya Parenting: “Hari ini kami menggandeng Bunda PAUD menjalankan kelas parenting untuk menyelaraskan pola mendidik anak di sekolah dan di rumah,” kata Fujianto saat acara kelas parenting untuk tiga kecamatan di Aula SMPN 1 Tenggarong, Sabtu.
- Transisi Smooth: Disdikbud juga sudah bikin kebijakan agar dua hari pertama masuk SD jadi masa kolaborasi fleksibel antara guru PAUD dan SD, demi transisi yang lebih nyaman buat anak.
Wajib PAUD 1 Tahun Digenjot!
Untuk mendukung program wajib belajar 13 tahun, Disdikbud Kukar minta semua Kepala SD untuk:
- Arahkan ke PAUD: Jika ada anak usia 5 atau 6 tahun ingin masuk SD tapi belum punya sertifikat PAUD, wajib diarahkan masuk PAUD dulu.
- Usia 7 Tahun, Wajib Diterima: Anak yang sudah berusia 7 tahun wajib diterima di SD, meskipun belum PAUD.
Bunda PAUD Kukar, Andi Deesca Pravidhia Aulia, berharap kelas parenting ini menciptakan visi yang sama antara orang tua dan guru agar mutu PAUD Kukar makin maju.
Catatan Data: 36% Anak Kukar Belum Masuk PAUD
Data tahun ajaran 2025-2026 menunjukkan bahwa dari total 29.425 anak usia 4-5 tahun di Kukar:
- 64 persen (18.897 anak) sudah terdaftar di PAUD.
- 36 persen (10.528 anak) belum masuk PAUD.
Angka ini menegaskan perlunya kolaborasi semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, untuk mendorong anak-anak di usia PAUD segera bersekolah demi fondasi pendidikan yang kuat. (ant/one)