COMEBACK IS REAL! 6 Alasan GILA Kenapa Manchester United Yakin Sikat Gelar Premier League Musim ini
Nusaetamnews.com : Awal musim? Mengecewakan adalah kata yang terlalu halus. Sempat terpuruk di posisi ke-14 pada akhir September—setelah hanya menang dua kali dari enam laga—Manchester United di bawah komando Ruben Amorim kini menjelma jadi Dark Horse paling menakutkan di Premier League!
Ingat koar-koar Luke Shaw sebelum kick-off musim? Target Juara Liga! Saat itu, banyak yang mencibir. Kini? Plot twist terjadi. Kemenangan dramatis atas Sunderland, lalu shock therapy di Anfield, hingga pesta gol lawan Brighton menjadi titik balik yang memantik “api” baru di Old Trafford.
Jarak poin ke puncak klasemen mulai tipis! Apakah ini waktunya Setan Merah kembali ke tahta? YESS!
Inilah 6 faktor kunci (plus glow up pemain yang bikin melongo!) yang membuktikan United bukan lagi sekadar ‘delusi’—mereka adalah Penantang Gelar yang SERIUS:
1. Bromance Maut di Sayap Kanan: Amad Diallo $\leftrightarrow$ Bryan Mbeumo
Awalnya, transfer Bryan Mbeumo ($71 Juta) sempat dianggap “mengancam” Amad Diallo. Faktanya? Mereka justru jadi Duet Mematikan yang paling dihindari lawan!
Di formasi 3-4-3 Amorim, Amad yang bertransformasi jadi Wing-Back kini bersinergi brutal dengan Mbeumo, sang Attacker. Assist brilian Amad yang diselesaikan dingin oleh Mbeumo saat mencuri poin di Liverpool adalah bukti Chemistry XOXO mereka.
Stat Gila: Mbeumo sudah cetak 6 kontribusi gol dari 10 laga perdana. Jika duet ini gak goyah pasca-Piala Afrika, mereka adalah BOM Waktu buat semua defender Premier League!
2. The Glow Up Matheus Cunha: Dari Flop ke Goal Machine
Transfer $62.5 Juta Matheus Cunha dari Wolves sempat membuat fans geleng-geleng. Delapan laga tanpa gol? Awkward!
Tapi, satu gol CANTIK ke gawang Brighton mengubah segalanya! Selebrasi di depan Stretford End itu bukan cuma gol, tapi Pelepasan Diri dari beban. Amorim memujinya sebagai pemain yang membawa Energi dan Kenyamanan di level tertinggi.
Konsistensi adalah PR, tapi Skill dan pengalaman Premier League Cunha adalah Aset Mahal yang bisa jadi pembeda dalam perburuan gelar. Dia sudah kembali on fire!
3. Tembok Belanda Reborn: Matthijs de Ligt yang Akhirnya Pede
Musim lalu? Matthijs de Ligt struggling. Musim ini? BEDA KELAS!
De Ligt kini jadi Pilar Utama di jantung pertahanan, menggeser seniornya. Fisik Gahar, Game Reading top, dan jiwa kepemimpinan yang nyata. Rahasianya? Dia mengaku menjalani pramusim PENUH untuk pertama kali dalam enam tahun!
Defense wins titles. Dan De Ligt sedang memainkan Peran Krusial untuk mewujudkan mantra itu. Ekspektasi besar di Old Trafford kini mulai terbayar lunas. Gak ada lagi Defender yang canggung!
4. The New Wall: Senne Lammens, Solusi Kiper yang Unexpected
Setelah bertahun-tahun mencari “penjaga gawang sejati,” United menemukannya pada diri Senne Lammens ($18 Juta) dari Royal Antwerp!
Sejak debutnya, kiper muda Belgia ini tampil TENANG dan melakukan penyelamatan KRUSIAL lawan Sunderland, Liverpool, dan Brighton. Distribusi bolanya smooth dan refleksnya cepat—membuat lini belakang United merasa NYAMAN.
Fakta: Lammens membawa perubahan besar. United kini punya kiper yang BISA Dipercaya untuk menjadi batu pijakan kembali ke puncak Premier League. No Drama, Just Saves!
5. The Amorim Effect: Bersih-bersih Ruang Ganti & Vibes Baru
Ini adalah faktor terpenting: Ruben Amorim melakukan “Detox” besar-besaran di ruang ganti!
Dia Didepak pemain dengan ego besar (sebut saja Rashford, Antony, Sancho, Onana) demi membangun Semangat Kolektif yang real. Hasilnya? Skuad United kini Kompak, Lapang Dada, dan mau Kerja Keras buat satu sama lain.
Cedera menurun drastis, dan pemain seperti Casemiro, Mason Mount, hingga Amad terlihat lebih Stable dan Fokus. Amorim berhasil mengubah United dari tim Superstar jadi tim PEKERJA KERAS yang Haus gelar!
6. Rival-rival Ngelag: Jalan Lapang Menuju Puncak
Timing is everything! Kebangkitan United didukung oleh “Kemunduran” para rival utama:
- Manchester City: Terlalu bergantung pada Haaland. Permainan kolektif mereka Melemah.
- Liverpool: Di bawah Arne Slot, mereka Terpuruk dengan empat kekalahan beruntun. Big Yikes!
- Arsenal: Masih di puncak, tapi permainan Konservatif dan terlalu mengandalkan Set-Piece. Gak se-efektif musim lalu!
Kondisi ini adalah KARPET MERAH buat United. Jika Konsistensi yang dibangun Amorim bisa dijaga, maka Setan Merah bukan lagi “mencoba”, tapi “MEREBUT” kembali gelar Premier League! (BN)