Subscribe

Bye-Bye Panen Manual! Petani Kita Kini ‘Gaspol’ Pakai Combine Harvester, Biaya Produksi Langsung ‘Ngoceh’

2 minutes read

JAKARTA, nusaetamnews.com :  Revolusi di sawah sudah dimulai! Petani di berbagai daerah kini mulai “move on” dari cara panen padi jadul. Yup, alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, terutama si Combine Harvester sang pembabat habis, lagi booming dan sukses mengubah pola kerja di lahan.

Awalnya sih, ada drama penolakan. Wajar, mesin gede ini sempat dicap “pemecat” tenaga kerja manual. Tapi, plot twist!

“Awalnya memang ada resistensi karena dianggap menyingkirkan tenaga kerja panen. Tapi sekarang petani justru sudah lebih memilih pakai mesin, terutama di daerah yang lahannya luas,” ujar Hari Prabowo, Direktur PT Corin Mulia Gemilang, penyedia mesin panen, kepada ANTARA, Jumat.

Gabah Lebih Kinclong, Harga Langsung Naik!

Hari menjelaskan, sejak Corin start pengembangan mesin tahun 2011-2012, persepsi petani pelan-pelan bergeser. Kenapa? Karena mereka ngerasain sendiri cuan-nya*.

  • Kualitas Top Markotop: Hasil panen pakai combine harvester jauh lebih bersih ketimbang panen manual. Gabah yang kinclong ini bikin kualitas naik, dan otomatis, harga jual gabah di pembeli juga jadi lebih kompetitif—kadang ada selisih harga yang lumayan!
  • Dompet Auto Tebal: Bukan cuma kualitas, efisiensi biaya produksi petani bisa nyungsep 10 hingga 12 persen setelah switch ke mesin. Produktivitas? Jelas auto naik!

Gak Punya Mesin? No Problem, Ada Jasa Sewa!

Adopsi teknologi canggih ini enggak melulu soal beli tunai. Petani bisa pakai skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan pemerintah, atau yang paling hits saat ini: Sewa!

Fenomena sewa-menyewa alsintan ini justru melahirkan ‘Juragan Mesin’ baru di desa-desa.

“Yang membeli biasanya petani besar atau mereka yang memang bergerak di bisnis penyewaan. Ini menciptakan peluang usaha baru di tingkat lokal,” jelas Hari. Intinya, mesin pertanian modern enggak lagi dianggap ancaman, tapi solusi cerdas untuk kerja yang lebih efisien dan dompet yang lebih tebal. PT Corin sendiri bahkan rajin mendampingi petani, dari mulai gimana cara nyalain sampai gimana cara ngebenerin, biar performa mesin tetap on point dan awet! (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *