Subscribe

Bupati Kukar Dorong Desa Go International Lewat Koperasi Merah Putih & Jurus One Village One Product

2 minutes read

Tenggarong, Kaltim (nusaetamnews.com) – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang fokus membangun fondasi ekonomi dari akar rumput! Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, mengajak seluruh pihak terkait untuk menguatkan peran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Tujuannya simpel: mewujudkan kemandirian ekonomi lokal yang ujung-ujungnya membawa kemakmuran bagi masyarakat desa.

“Konsep pembangunan ekonomi terus diarahkan menjadi fondasi ekonomi desa ke depan. Konsep ini berkaitan erat dengan pengembangan Koperasi Merah Putih sebagai pusat produksi dan pengolahan komoditas sesuai potensi desa,” ujar Aulia Rahman di Tenggarong, Ahad.

Jurus Do It Yourself (DIY) Ala Desa Kukar

Bupati menekankan, melalui Koperasi Merah Putih, desa harus didorong untuk memproduksi dan mengolah sendiri komoditas unggulan mereka. Ini adalah kunci untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan secara mandiri.

Contoh-contoh Inovasi yang Kepikiran:

  • Pabrik Minyak Goreng Mini: Untuk desa penghasil sawit, seperti Desa Makarti, bupati menyarankan membangun pabrik mini. Hasilnya? Harga minyak goreng lokal bisa lebih murah dan kelebihan produksi dijual lewat Koperasi. Auto cuan!
  • Kandang Ayam Petelur: Memenuhi kebutuhan telur lokal yang selama ini masih didatangkan dari luar. Mulai dari kebutuhan warga sendiri, kalau berlebih bisa dijual ke desa lain.

“Inti dari semua ini adalah bahan baku dari kita, diolah oleh kita, dimodali oleh kita, dan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya.

Sejalan dengan Visi Besar dan Kebijakan Pusat

Kebijakan empowerment ekonomi desa ini sangat sejalan dengan visi besar Kabupaten Kukar, yaitu Program Kukar Idaman Terbaik 2025–2030 melalui konsep One Village One Product (OVOP).

Selain itu, program ini juga didukung penuh oleh arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang sedang membangun arsitektur fiskal baru. Kebijakan pusat kini menyalurkan lebih banyak dana langsung ke daerah untuk mempercepat pemerataan ekonomi.

Intinya, desa di Kukar didorong menjadi pemain utama yang kreatif, produktif, dan mandiri secara finansial! (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *