Subscribe

Bupati Berau Dorong KDMP Jadi Jagoan Ekonomi Lokal Sesuai Potensi Desa

2 minutes read

BERAU (nusaetamnews.com) Bupati Berau, Kalimantan Timur, Sri Juniarsih Mas, menantang para Kepala Desa (Kades) untuk “naik kelas”! Ia mengajak Kades agar lebih kreatif, proaktif, dan memberikan ide segar dalam pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Tujuannya jelas: menjadikan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi lokal yang mandiri.

Pentingnya KDMP, menurut Bupati Sri, bukan hanya sekadar administrasi, melainkan instrumen ampuh untuk:

  • Memperkuat perekonomian desa.
  • Meningkatkan nilai tukar petani.
  • Menekan laju inflasi.
  • Menciptakan lapangan kerja.
  • Meningkatkan inklusi keuangan.
  • Mensejahterakan anggota.

“Dengan begitu, maka para kepala desa selain mendukung program pemerintah pusat juga untuk memakmurkan masyarakat desa melalui pengembangan ekonomi yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan desa masing-masing,” kata Sri di Tanjung Redeb, Sabtu (22/11/2025).

Memaksimalkan Potensi Lokal Lewat Koperasi

Berau, yang dikenal memiliki keragaman sumber daya, diimbau untuk memaksimalkan unit usaha KDMP sesuai potensinya. Mulai dari gerai sembako, simpan pinjam, hingga sektor primer seperti pertanian, perikanan, peternakan, kepariwisataan, dan logistik.

Bupati secara spesifik mencontohkan dua kampung saat melantik Penjabat Kepala Kampung, menekankan bahwa potensi harus dimaksimalkan:

  • Kampung Biduk-Biduk: Potensi besar di sektor pariwisata dan perikanan.
  • Kampung Long Suluy: Kekuatan utama di sektor pertambangan emas dan pertanian.

Semua potensi ini harus dioptimalkan baik melalui KDMP maupun Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).

Wajib Kolaborasi dan Profesionalitas

Bupati mendorong KDMP dan BUMK untuk berkolaborasi, bahkan melintasi batas kampung atau kecamatan, asalkan inti bisnisnya saling mendukung dan menguatkan.

Dari 100 kampung dan 10 kelurahan di Berau, kini telah terbentuk 109 KDMP. Ada satu pengecualian unik, di mana Kampung Sidung Indah dan Kampung Batu Rajang sepakat membentuk satu koperasi bersama.

“KDMP baik di desa maupun kelurahan harus dikelola secara profesional, transparan, pengurusnya harus kreatif, dan kepala kampung harus selalu memberikan dukungan agar koperasi mampu menjawab tantangan perkembangan zaman dan menyesuaikan kebutuhan terkini,” tegas Bupati Sri, menutup pesannya. (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *