Bukan Salah Track! MGPA Klarifikasi Insiden Jatuhnya Pembalap di Mandalika
LOMBOK TENGAH, nusaetamnews.com : Geger insiden beberapa pembalap top yang crash di sesi latihan bebas (FP) hari pertama MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Jumat (3/10), langsung dijawab tegas oleh pihak penyelenggara. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan: lintasan aman dan worthy!
Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, di Lombok Tengah, Sabtu (4/10), melakukan klarifikasi bahwa jatuh bangunnya pembalap seperti Marc Marquez, Alex Marquez, dan Somkiat Chantra bukan disebabkan oleh kondisi permukaan sirkuit.
“Permukaan Sirkuit Mandalika aman, bersih dan layak digunakan untuk ajang MotoGP Indonesia 2025,” kata Priandi Satria.
Overpower dan Full Braking, Bukan Track Kotor
Priandi menjelaskan bahwa setelah serangkaian crash di kategori Moto2, Moto3, dan MotoGP, pihaknya sempat menawarkan pembersihan lintasan. Namun, penyelenggara utama, FIM dan Dorna Sports, menilai hal itu tidak perlu dilakukan. Ini menguatkan keyakinan bahwa kondisi track memang baik-baik saja.
Lalu, apa dong penyebabnya?
“Jatuhnya pembalap lebih disebabkan oleh faktor teknis maupun kesalahan pengendalian yang dilakukan pembalap sendiri. Bukan karena kondisi lintasan Sirkuit Mandalika,” tegasnya. Priandi menambahkan, insiden itu terjadi karena faktor teknis balap yang ekstrem. “Jatuhnya karena overpower pembalap melakukan full braking dengan rem depan saat menikung. Bukan karena lintasan kotor, ada cairan oli, atau air,” jelasnya, memastikan seluruh aspek teknis sirkuit sudah sesuai standar internasional.(sw)