Bukan Cuma Gedung, IKN dan PPU Sinergi Jaga Alam dan Pangan!

Penajam Paser Utara, nusaetamnews.com : Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) itu enggak cuma melulu soal beton dan gedung mewah. Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono memastikan, proyek super ambisius ini juga ‘sinergi’ total dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) buat dua hal krusial: kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan.
“Bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sinergi mendukung menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan,” ujar Basuki di Sepaku, Kamis.
Basuki menjelaskan, IKN serius banget soal pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Ini terbukti dari langkah konkret di lapangan.
Embung MBH dan 10 Ribu Ikan Papuyu
Salah satu focal point upaya konservasi air adalah Embung Muhammad Basuki Hadimuljono (MBH) di Kecamatan Sepaku. Embung ini sekarang udah mampu menampung 66 ribu meter kubik air! Dan gak berhenti di situ, OIKN punya plan buat membangun 24 embung baru lagi buat konservasi air.Yang bikin adem, sinergi OIKN dan PPU terwujud dalam aksi nyata: pelepasan 10 ribu bibit ikan papuyu di Embung MBH.
Ikan papuyu ini adalah ikan endemik khas Kalimantan Timur. Menurut Bupati PPU, Mudyat Noor, pelepasan bibit ini adalah upaya nyata untuk menjaga ekosistem sekaligus menyediakan sumber pangan bagi masyarakat sekitar IKN. “Sinergi antara pemerintah kabupaten dan Otorita IKN sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Mudyat, menegaskan bahwa ini adalah bagian dari penguatan sektor pertanian dan perikanan. Selain ikan, mereka juga kompak melakukan penanaman pohon buah sebagai double combo untuk menjaga lingkungan sekaligus memastikan ketersediaan pangan di masa depan. Mudyat berharap, ke depan, inovasi dan teknologi terbaru di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan harus terus dikembangkan buat memperkuat ketahanan pangan IKN dan PPU. (sw/ant)