BERSIH-BERSIH RASUAH! KPK ‘GAET’ TOKOH AGAMA KALTIM LEWAT “SAFARI ANTI KORUPSI”
Samarinda, nusaetamnews.com : KPK all-out! Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI lagi gencar-gencarnya bikin campaign antikorupsi di Kalimantan Timur (Kaltim), tapi kali ini sasarannya unik: elemen masyarakat keagamaan!
Melalui event kece bertajuk “Safari Keagamaan Antikorupsi”, KPK menggandeng tokoh agama buat jadi benteng pertama melawan praktik rasuah.
Bunga A. S. Abadiya, Plh Kepala Satgas II Dit. Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, menjelaskan kalau agenda ini adalah cara KPK menanamkan nilai integritas yang nyambung banget sama ajaran agama.
“Korupsi itu enggak cuma bikin rugi negara, tapi juga ngerusak moral dan integritas bangsa. Pelakunya melibatkan berbagai profesi, artinya perang ini harus melibatkan semua orang,” tegas Bunga di Aula Kerukunan Kanwil Kemenag Kaltim.
STRATEGI ‘TRISULA’ KPK: 3 Cara Lawan Korupsi
Bunga juga spill strategi utama KPK, yang mereka sebut “Trisula” dalam pemberantasan korupsi:
- Edukasi (Pendidikan): Sosialisasi dan awareness antikorupsi ke masyarakat.
- Perbaikan Sistem (Pencegahan): Menambal celah dan memperbaiki tata kelola pemerintahan biar enggak gampang korup.
- Penjara (Penindakan): Menyeret pelaku korupsi ke meja hijau alias Dihukum Keras!
Safari Keagamaan ini fokus di poin pertama dan kedua, yaitu menguatkan nilai luhur agama sebagai benteng pertahanan moral paling kuat.
Kemenag Kaltim: Korupsi = Dosa Besar!
Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq, menyambut inisiatif ini dengan excited. Dia menegaskan bahwa tindak pidana korupsi itu bertentangan dengan SEMUA ajaran agama.
“Kemenag berkomitmen penuh bareng KPK untuk meningkatkan kapabilitas mencegah tindak pidana korupsi dengan budaya antikorupsi,” katanya. Dengan kolaborasi ini, harapan besarnya adalah: Para tokoh agama dan peserta bisa jadi pelopor yang menyebarkan semangat integritas. Biar masyarakat luas gerak bareng, mengimplementasikan nilai antikorupsi sesuai keyakinan agama masing-masing! (ant/one)