Subscribe

Berau: Permata Tersembunyi Kalimantan Timur dan Jantung Ekowisata Bahari

4 minutes read
7 Views

Kabupaten Berau, yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, telah lama dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, khususnya batu bara. Namun, daya tarik sejati Berau yang kini semakin mencuri perhatian dunia justru terletak pada potensi ekowisata bahari dan alamnya yang luar biasa. Berau bukan sekadar gerbang menuju kekayaan bumi, melainkan juga rumah bagi keanekaragaman hayati yang tak ternilai.

Fokus utama pariwisata Berau berpusat pada keindahan laut, pantai, dan hutan yang masih sangat alami, menjadikannya destinasi unggulan yang bahkan dijuluki sebagai “Maladewa-nya Borneo”.

Destinasi Unggulan yang Mendunia

Tiga lokasi utama di Berau yang menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara adalah:

1. Kepulauan Derawan: Surga Penyelam Dunia

Kepulauan Derawan adalah ikon pariwisata Berau yang telah diakui secara global. Kawasan ini merupakan rumah bagi empat pulau utama dengan karakteristik unik:

  • Pulau Derawan: Primadona dengan pasir putih lembut, air laut jernih, dan fasilitas penginapan yang lengkap. Pengunjung dapat bersantai, bersepeda keliling pulau, atau menyaksikan penyu hijau yang sering muncul di sekitar dermaga dan kawasan pantai.
  • Pulau Sangalaki: Dikenal sebagai pusat konservasi penyu hijau dan penyu sisik. Para penyelam dan snorkeler datang ke sini untuk melihat langsung penyu bertelur serta berinteraksi dengan Manta Ray (pari manta) yang sering melintas.
  • Pulau Maratua: Sering disebut sebagai “Maladewa-nya Borneo” karena memiliki resor-resor mewah yang dibangun di atas air dengan pemandangan laguna biru toska yang menawan. Keindahan bawah lautnya adalah salah satu spot diving terbaik dengan visibilitas yang sangat jernih.

Pulau Kakaban: Menawarkan pengalaman paling unik di Berau, yaitu Danau Ubur-Ubur Kakaban. Danau air asin prasejarah ini dihuni oleh jutaan ubur-ubur yang tidak menyengat (stingless jellyfish), sebuah fenomena langka yang hanya ditemukan di beberapa tempat di dunia. Pengunjung dapat berenang bersama biota unik ini tanpa rasa khawatir.

2. Danau Labuan Cermin: Keajaiban Dua Rasa Terletak di Kecamatan Biduk-Biduk, Danau Labuan Cermin adalah keajaiban alam yang memukau. Sesuai namanya, air danau ini sangat jernih seperti cermin, bahkan dasar danau terlihat jelas dari permukaan. Keunikan utama danau ini adalah fenomena dua rasa air: lapisan atas adalah air tawar, sementara lapisan bawah adalah air asin, karena danau ini terhubung ke laut melalui celah bawah tanah. Garis batas antara air tawar dan air asin terlihat jelas, menciptakan visual yang sangat menakjubkan.

3. Wisata Darat dan Budaya yang Tersembunyi

Selain bahari, Berau juga menyimpan potensi wisata darat yang memikat:

  • Karst Sangkulirang-Mangkalihat: Meskipun sebagian besar areanya berada di luar Berau, kawasan karst ini menawarkan situs-situs arkeologi seperti Goa Telapak Tangan Merabu dan Goa Haji Mangku, yang menyimpan lukisan purbakala berupa telapak tangan berusia ribuan tahun.
  • Hutan Lindung Sungai Lesan: Menawarkan wisata alam yang lebih ekologis, sebagai rumah bagi berbagai flora dan fauna khas Kalimantan, cocok untuk pecinta petualangan dan penelitian alam.
  • Wisata Budaya Kampung Merasa: Desa yang masih menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal Suku Dayak, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat tradisi dan seni tari Dayak seperti Tari Leleng.

Potensi Ekonomi dan Konservasi

Pemerintah Kabupaten Berau semakin menyadari bahwa pariwisata adalah masa depan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sektor pariwisata telah ditetapkan sebagai sektor unggulan yang akan didukung penuh. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, yang terus menunjukkan tren positif, menjadi bukti bahwa investasi pada sektor ini sangat menjanjikan.

Namun, pengembangan pariwisata ini juga membawa tantangan besar dalam hal konservasi. Keindahan alam Berau, terutama ekosistem terumbu karang yang kaya dan habitat penyu, sangat rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan yang merusak dan eksploitasi berlebihan. Oleh karena itu, pariwisata di Berau sangat erat kaitannya dengan ekowisata yang berfokus pada pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal. Upaya edukasi, pengawasan, dan sinkronisasi antara pemerintah, masyarakat, dan investor menjadi kunci agar permata Berau ini dapat terus bersinar untuk generasi mendatang. Intinya, Kabupaten Berau adalah sebuah paket lengkap dari surga bahari tropis, fenomena alam yang unik, hingga warisan budaya yang masih terjaga. Kombinasi antara Kepulauan Derawan yang mendunia dengan keajaiban Danau Labuan Cermin dan kekayaan konservasi Pulau Sangalaki menempatkan Berau sebagai salah satu destinasi ekowisata paling menarik dan penting di Indonesia. (setia wirawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *