Bekas Tambang Kaltim Disulap Jadi Agro Tekno Park! BRIDA Cari Jurus Ubah Void Jadi Cuan
KUTAI KARTANEGARA (nusaetamnews.com) : Kalimantan Timur (Kaltim) dikenal dengan tambang batu bara yang masif. Nah, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kaltim kini all out dengan inisiatif keren: memanfaatkan lahan bekas tambang untuk membangun Agro Tekno Park!
Ini adalah langkah strategis buat nge-gas transformasi ekonomi Kaltim dari yang tadinya cuma fokus di tambang, jadi concern ke sektor pertanian berkelanjutan.
Problem Raksasa: 1.735 Lubang Tambang!
Sekretaris BRIDA Kaltim, Charmmarijaty, ngasih data yang bikin jantung deg-degan:
- Konsesi tambang di Kaltim mencapai lebih dari 5 juta hektare.
- Dari area yang dieksploitasi, lebih dari 130 ribu hektare sudah menyisakan lubang atau void.
- Total ada sekitar 1.735 titik lubang tambang di Kaltim, dengan titik terbanyak di Kukar (842) dan Samarinda (349).
Biaya rehabilitasi lahan ini gede banget. Makanya, BRIDA gandeng tim riset, termasuk dari BRIN, buat nyari cara ngoptimalin lahan yang udah nggak punya potensi tambang lagi.
Pilot Project: Eco-Tourism dan Edukasi
Riset ini bertujuan menjadikan pemanfaatan lahan sebagai pilot project. Konsep Agro Tekno Park ini dirancang multifungsi:
- Kawasan pengembangan ekonomi.
- Kawasan pendidikan.
- Kawasan wisata (Eco-Tourism).
Charmmarijaty berharap proyek ini bisa jadi model transformasi ekonomi yang dilakukan secara bertahap.
Reklamasi Go Green oleh Perusahaan Tambang
Untuk mempercepat, BRIDA ngasih rekomendasi penting ke perusahaan tambang:
“Hasil riset direkomendasikan untuk dimanfaatkan perusahaan tambang sebagai bagian program reklamasi,” katanya.
Dengan begitu, nggak cuma pemerintah daerah yang pusing, tapi perusahaan tambang juga ikut bertanggung jawab ngubah lahan jadi produktif. Proyek ini juga bakal jadi program prioritas jangka panjang di RKPD dan RPJMD Pemprov serta Pemkab/Pemkot. Harapannya, riset ini beneranngasilin konsep pengelolaan yang sinergis antara semua pihak! From void to value! (ant/one)