Subscribe

Awas! Kaltim Diguyur Hujan Badai Sampai 20 Oktober, BMKG: Siap-siap Banjir & Pohon Tumbang!

2 minutes read
0 Views

SAMARINDA – Setelah di-warning soal Karhutla, kini warga Kalimantan Timur (Kaltim) harus siaga dengan ancaman lain! Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun APT Pranoto Samarinda ngajak semua pihak waspada dampak hujan deras yang diprediksi mengguyur mulai hari ini sampai 20 Oktober.

Dampaknya nggak main-main, guys: mulai dari banjir, jalan licin, sungai meluap, tanah longsor, sampai kemungkinan pohon tumbang karena hujan berpotensi ditemani angin kencang dan petir. Ngeri!

“Hujan juga dapat menyebabkan tanah longsor, hingga kemungkinan pohon tumbang karena hujan berpotensi disertai dengan angin kencang dan petir,” kata Kepala Stasiun Meteorologi APT Pranoto BMKG Samarinda, Riza Arian Noor di Samarinda, Minggu.

Intip Prediksi Hujan BMKG:

  1. Peluang Curah Hujan (Dasarian II: 11-20 Oktober 2025):
    1. Secara umum, Kaltim diprediksi alami hujan kategori Sedang (50–150 mm) dengan peluang di atas 70%.
    1. Kecuali wilayah timur dan selatan (Balikpapan, Paser, PPU, sebagian Kukar, Kubar), yang diprediksi hujan kategori Rendah (0–50 mm) dengan peluang 60 – 80%.
  2. Deterministik Curah Hujan (Dasarian II Oktober 2025):
    1. Sebagian besar Kaltim diprediksi hujan kategori Menengah (50-150 mm).
    1. Plot twist-nya: Sebagian kecil wilayah utara (Berau, Kutim, Bontang) dan wilayah timur-selatan diprediksi hujan kategori Rendah (20–50 mm).
  3. Sifat Hujan (Dasarian II Oktober 2025):
    1. Umumnya Kaltim akan alami sifat hujan Normal (85–115%) hingga Atas Normal (116 – 150%). Intinya, air bakal melimpah!

Riza juga spill hasil pantauan Hari Tanpa Hujan (HTH) di 10 hari pertama Oktober. Meskipun umumnya Kaltim sempat diguyur hujan, ada beberapa daerah yang kering:

“Wilayah Kaltim yang mengalami hari tanpa hujan berada dalam kriteria sangat pendek (1–5 hari) hingga menengah (11 – 20 hari). Wilayah dengan durasi HTH terpanjang ada di Kecamatan Bentian Besar, Kutai Barat, mencapai 13 hari,” tutupnya. Pokoknya, buat warga Kaltim, mager aja dulu di rumah. Siap-siap jas hujan dan pantau update cuaca dari BMKG, ya! (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *