Subscribe

APBD Pincang! Kaltim Njerit Kena Pangkas TKD 73%, Gubernur Harum: Kami Cuma Dapat Debu!

2 minutes read

BALIKPAPAN (nusaetamnews.com) Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum), getol menyuarakan jeritan rakyat Kaltim di depan kunjungan kerja Komisi XII DPR RI, Rabu (26/11/2025), di Harum Resort Balikpapan. Intinya: rencana pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) Kaltim hingga 73% tahun depan bakal bikin daerah ‘pincang’ total!

TKD Dipotong, APBD ‘Pincang’

Gubernur Harum tak main-main menggambarkan kondisi APBD Kaltim. Ia menganalogikan APBD sebagai dua kaki pemerintah daerah yang disokong oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan TKD.

“Dua kaki ini adalah penyangga seluruh tubuh. Kalau satu kaki dipotong, otomatis jalannya bisa jadi pincang,” tegas Gubernur Harum.

Alih-alih dipangkas drastis, Gubernur Harum justru menekankan Kaltim butuh tambahan TKD agar daerah bisa “berlari kencang” dalam pembangunan.

Rakyat Kaltim: ‘Ribuan Triliun ke Pusat, Kami Cuma Dapat Debunya’

Aspirasi ini diamplifikasi oleh puluhan perwakilan Forum Aksi Rakyat Kalimantan Timur yang dipimpin Vendi Meru, Ketua Umum Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (LPADKT-KU). Mereka menyoroti timpangnya pembangunan di perkotaan dan perbatasan, padahal Kaltim adalah penyumbang besar bagi negara.

Gubernur Harum menyoroti bahwa eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) seharusnya berdampak baik lewat Dana Bagi Hasil (DBH)—salah satu instrumen TKD—bukan malah dikepras.

“Ratusan triliun rupiah setiap tahun dikirimkan ke pusat. Kami di daerah hanya dapat debunya saja,” sindir Vendi Meru, disambut gemuruh aplaus.

DPR RI Open untuk RDP di Senayan

Menanggapi pressure dan aspirasi keras ini, Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, mengaku senang dan bangga mendapat masukan langsung, walau pertemuan ini tak ada dalam agenda.

Ia mengakui bahwa daerah memang harus terus berjuang menyuarakan haknya di tengah dinamika politik parlemen.

“Kami sangat terbuka untuk melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) di Senayan, minimal awal tahun depan. Aspirasi itu kan prinsipnya baik. Kita akan cari solusi terbaik. Silakan buat suratnya,” jawab Bambang Patijaya, memberi lampu hijau bagi perjuangan Kaltim.

Pertemuan penting ini juga dihadiri Anggota Komisi VI DPR RI Hj Sarifah Suraidah Harum dan Anggota Komisi XII Dapil Kaltim Syafruddin. (Ray)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *