IKN Datang, Kaltim Gak Mau Ketinggalan! BKKBN dan Pemprov Ngebut Susun “Peta Jalan” Kependudukan
SAMARINDA (ANTARA) – Dalam effort serius menyambut status sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat monitoring khusus dari Kemendukbangga/BKKBN terkait penyusunan dan internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK).
Monitoring Terpadu Peta Jalan Pembangunan Kependudukan ini berlangsung di Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis (4/12). Komitmen pusat ditunjukkan dengan kehadiran Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Nurizky Permanajati.
Tantangan Berat Menuju Kota Dunia
Kepala DPPPA Kaltim, Noryani Sorayalita, yang mewakili Gubernur, membeberkan bahwa Kaltim punya segudang isu kependudukan, terutama karena efek IKN.
“Perubahan besar ini membawa dinamika kependudukan yang signifikan,” kata Sorayalita. Ini mencakup pertambahan penduduk, mobilitas, struktur usia, hingga kebutuhan layanan dasar yang melonjak.
Ia menekankan bahwa urusan kependudukan bukan tugas satu instansi saja, tapi butuh kolaborasi total dari semua stakeholder. Tantangan yang harus dijawab di antaranya:
- Bonus Demografi
- Peningkatan Kualitas SDM
- Penanganan Kemiskinan Ekstrem
- Isu Ketenagakerjaan
- Pemerataan Layanan Kesehatan dan penurunan Stunting
- Kesiapan Tata Kelola Ruang
“Semua tantangan ini butuh data dan perencanaan kebijakan yang MATANG. Kaltim berkomitmen penuh menyusun peta jalan ini secara komprehensif,” tegasnya.
Kaltim Dapat Nilai “Sangat Baik”
Kabar baiknya, Pemprov Kaltim dan Kabupaten/Kota sudah menunjukkan progres yang keren. Mereka telah mengintegrasikan indikator PJPK ke dalam Dokumen Perencanaan Daerah.
“Kaltim tercatat ada pada kategori sangat baik dengan mengintegrasikan sebanyak 26 indikator,” ungkapnya.
Lewat monitoring terpadu ini, harapannya BKKBN dapat mengukur kemajuan, mengidentifikasi kendala di lapangan, dan memperkuat sinkronisasi langkah strategis agar Peta Jalan Pembangunan Kependudukan Kaltim benar-benar on track dan siap menghadapi status sebagai Ibu Kota Negara. (ant/tim)