Subscribe

Gaspol! Kaltim Sabet Juara Nasional Sutami Award 2025, Kinerja Konstruksi Terbaik se-Indonesia

3 minutes read

SAMARINDA (nusaetamnews.com) Boom! Kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) di penghujung tahun 2025 kembali diakui secara nasional. Kaltim sukses menduduki Peringkat 1 Nasional Sutami Award 2025 untuk Kategori Kinerja Terbaik dalam Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

Kaltim berhasil mengungguli pesaing kuat lainnya, dengan posisi Peringkat 2 diraih Provinsi Jawa Tengah, dan Peringkat 3 disabet Provinsi Sulawesi Tengah.

Penghargaan bergengsi Sutami Award 2025 diserahkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (1/12/2025). Piala tersebut diterima oleh Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mewakili Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.

Apresiasi Performance Terbaik Hari Bakti PU Ke-80

Sutami Award, yang diberikan dalam rangka Hari Bakti ke-80 PU, merupakan apresiasi tertinggi kepada individu dan institusi yang memberikan jejak bermakna bagi kemajuan infrastruktur Indonesia—mulai dari kementerian, pemerintah daerah, penyedia jasa, hingga akademisi dan media.

“Penghargaan ini adalah momentum untuk merayakan dedikasi, inovasi, dan integritas para pelaku pembangunan di seluruh penjuru negeri. Selamat kepada para pemenang dan semoga menjadi inspirasi bagi yang lain,” kata Menteri Dody Hanggodo.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (yang akrab disapa Harum), dalam berbagai kesempatan selalu menekankan bahwa apresiasi dari pusat adalah bukti penilaian atas kerja nyata yang dilakukan secara terukur dan akuntabel.

“Terpenting lagi dari apresiasi pusat itu adalah kemanfaatan yang lebih besar untuk rakyat Kalimantan Timur,” tegas Gubernur Harum.

Fast Response Gubernur Harum Jadi Kunci

Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda (Nanda), mengungkapkan bahwa fast response dan perhatian besar Gubernur Harum serta Wakil Gubernur Seno Aji menjadi major point di balik penghargaan ini.

Nanda mencontohkan respons kilat Gubernur Harum saat melihat jalur logistik krusial Sangatta–Bengalon di Kutai Timur yang hampir putus akibat aktivitas tambang. Gubernur Harum langsung turun tangan dan mengancam menghentikan operasional tambang jika perbaikan jalan nasional itu tidak segera dilakukan oleh PT KPC dan BBPJN Kaltim.

“Jalan ini tinggal separuh… Padahal ini satu-satunya jalur logistik ke wilayah utara Kaltim,” kritik Gubernur Harum saat meninjau langsung. Hasilnya? Jalur yang kritis tersebut kembali normal dalam waktu kurang dari dua minggu berkat kerja cepat lintas instansi.

Tak hanya itu, Gubernur Harum juga berhasil membuka kembali jalur legendaris Sotek–Bongan (PPU–Kubar) yang sebelumnya terputus dan tertutup belukar. Dengan mengemudikan kendaraannya sendiri, Harum memastikan jalur itu bisa dilalui kembali dan siap ditingkatkan pada 2026, berkolaborasi dengan Kementerian PUPR (APBN) dan Otorita IKN.

Inisiatif serupa dilakukan di berbagai ruas jalan vital lain, seperti di Sangkulirang, Muara Wahau, hingga Tabang. Sementara itu, Wakil Gubernur Seno Aji aktif meninjau jalur Kubar dan Mahakam Ulu yang ditargetkan mulus beraspal/beton pada 2027.

“Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR juga aktif mengadakan pelatihan dan sertifikasi gratis untuk meningkatkan kualitas SDM konstruksi di Kaltim,” tutup Nanda, menargetkan 1.000 sertifikat kompetensi kerja tahun ini. (ray)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *