Subscribe

Kaltim Sat Set! Upgrade Skill Pekerja Demi Sambut Ekonomi Hijau

2 minutes read

Samarinda (nusaetamnews.com) – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bergerak cepat! Menghadapi era transisi menuju ekonomi hijau yang diprediksi akan mengubah peta kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim sudah punya dua jurus pamungkas.

Pergeseran kebijakan bauran energi global memang membawa “ancaman” berkurangnya tenaga kerja di sektor lama, seperti tambang. Tapi Kaltim punya solusinya: re-skilling dan up-skilling!

“Terkait ancaman pengurangan tenaga kerja akibat kebijakan bauran energi, langkah utama yang dapat dilakukan adalah peningkatan keterampilan sesuai kebutuhan kerja yang mengarah energi hijau dan pelatihan alih keterampilan (re-skilling),” kata Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, di Samarinda, Jumat.

Fokus Shifting dari Tambang ke EBT

Rozani menjelaskan, transformasi tenaga kerja dari yang sebelumnya full bergantung pada sektor pertambangan, kini akan digeser fokusnya ke Energi Baru Terbarukan (EBT) secara bertahap.

Intinya, seluruh karyawan yang berada dalam masa transisi ini dipastikan akan menjalani program pelatihan ulang agar mereka tetap produktif di bidang yang baru. Jadi, nggak ada yang tergulung perubahan!

BPVP & BLKI Siap Gaspol!

Proses re-skilling ini bakal difasilitasi oleh lembaga pelatihan super komplit, yaitu Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) serta Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) yang ada di Balikpapan dan Bontang.

Namun, meskipun perencanaannya sudah matang, Rozani mengakui bahwa belum ada perusahaan di Kaltim yang jadi pilot project untuk program re-skilling ini.

Pemda Kaltim saat ini sedang fokus menyiapkan:

  1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) khusus EBT.
  2. Melengkapi sarana dan prasarana instruktur spesialis energi baru terbarukan bareng Pemerintah Pusat.

Selain infrastruktur pelatihan, Disnakertrans juga sudah merampungkan perhitungan proyeksi kebutuhan tenaga kerja untuk mengisi sektor EBT.

“Kesiapan sumber daya manusia ini menjadi kunci penting bagi Kalimantan Timur dalam mempertahankan stabilitas ekonomi dan ketenagakerjaan di tengah pergeseran tren energi global,” tegas Rozani.

Kaltim fix siap jadi leading provinsi yang adaptif menghadapi masa depan energi! (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *