Kesbangpol Kaltim Ajak Difabel ‘Nge-Vlog’ Politik: Dorong Partisipasi di Pemilu
Samarinda (nusaetamnews.com) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) all-out menggelar sosialisasi pendidikan politik khusus bagi penyandang disabilitas. Ini adalah upaya nyata untuk mendorong partisipasi aktif mereka di pesta demokrasi, dari Pilpres, Pilkada, hingga Pileg.
Sekretaris Badan Kesbangpol Kaltim, A. Firdaus, di Samarinda, Jumat, menegaskan bahwa penyandang disabilitas adalah warga negara yang setara dengan hak politik dan sosial yang sama.
“Penyandang disabilitas bukanlah objek pembangunan, melainkan subjek demokrasi yang punya hak untuk melakukan pengawasan dan menjadi agen perubahan,” ujar Firdaus dalam acara sosialisasi yang diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai lembaga dan organisasi disabilitas.
Bukan Objek, Tapi Subjek Perubahan
Sebagai bukti komitmen level up kesetaraan, Firdaus menyoroti pentingnya penyediaan juru bahasa isyarat di setiap kegiatan resmi. Tujuannya: memastikan semua orang mendapat akses informasi yang fair.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa masih ada gap atau kendala dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) dan aksesibilitas layanan publik bagi komunitas ini.
Acara sosialisasi ini makin berkualitas dengan kehadiran narasumber keren dari akademisi Fakultas Hukum dan Ketua DPD Penyandang Disabilitas Kaltim.
Firdaus berharap event ini bisa memperluas wawasan politik para peserta dan mendorong partisipasi mereka yang jauh lebih kuat dalam hiruk pikuk kehidupan berdemokrasi.(ant/one)